ECONOMICS

Tuai Polemik, Pengumuman Kebijakan Subsidi Kendaraan Listrik Ditunda?

Atikah Umiyani/MPI 11/02/2023 05:00 WIB

Pasalnya, kebijakan itu dinilai tidak layak lantaran memberikan subsidi terhadapan golongan menengah ke atas.

Tuai Polemik, Pengumuman Kebijakan Subsidi Kendaraan Listrik Ditunda? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kebijakan subsidi kendaraan listrik masih memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasalnya, kebijakan itu dinilai tidak layak lantaran memberikan subsidi terhadapan golongan menengah ke atas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pun meminta masyarakat untuk bersabar lantaran skema subsidi masih dibahas secara alot agar tidak menuai polemik.

"Kendaraan listrik masih di dalam pembahasan sebentar lagi sabar," jelas Arifin ketika ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Ia menuturkan, jumlah populasi motor ada 120 juta unit dianggap semakin cepat beralih ke elektrik akan semakin baik. "Dengan begitu, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) serta impor minyak akan turun, sehingga devisa dapat digunakan untuk pembangunan yang lain. Bisa membuka kesempatan kerja dan juga mengembangkan potensi usaha baru," terangnya.

Pemerintah hingga kini masih menimbang skema yang cocok untuk penerapan kebijakan subsidi kendaraan listrik ini antara konversi atau baru. 

Namun menurutnya, konversi motor bensin ke motor listrik memang dirancang untuk dapat memaksimalkan kemampuan potensi industri komponen dalam negeri.

"Kemudian yang satunya lagi ini akan melibatkan bengkel-bengkel UMKM yang banyak. Karena kan kalau motor ini kan tersebar di mana-mana, di mana-mana banyak bengkel. Itu yang kita sedang lagi edukasi," paparnya. 

Arifin menyebutkan, waktu yang dibutuhkan untuk modifikasi kendaraan listrik sekitar 3-4 jam. Menurutnya, jika itu bisa berjalan maka akan bagus. Sejalan dengan itu, pihaknya juga akan memperhatikan kualitas dari pekerjaan hingga infrastruktur pendukung kendaraan listrik.

"Supaya mereka mempunyai kemampuan untuk bisa melakukan perakitan. Sekarang kan kalau di sini sudah bisa 3-4 jam, kalau itu bisa 3-4 jam pelayanan makin bagus," pungkasnya.

(DES)

SHARE