ECONOMICS

Usai Sosial Commerce, Pemerintah akan Atur Tata Kelola Impor 

Nia Deviyana 07/10/2023 17:30 WIB

Upaya ini ditempuh agar tercipta perdagangan yang adil. 

Usai Sosial Commerce, Pemerintah akan Atur Tata Kelola Impor. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pemerintah menyatakan komitmen dan keberpihakannya pada industri lokal dan kerajinan tangan Indonesia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan, saat ini pemerintah sedang mengatur media sosial, social commerce,  dan  niaga  elektronik (e-commerce).

Upaya ini ditempuh agar tercipta perdagangan yang adil. 

"Pemerintah tidak melarang platform media sosial tersebut, tetapi hanya mengatur agar tidak saling merugikan. Ada beberapa negara seperti India, Uni Eropa, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada yang melarangnya. Tetapi, Indonesia tidak melarang, hanya mengatur. Pemerintah mengambil langkah ini untuk melindungi industri dalam negeri," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat menghadiri pameran kerajinan Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center, yang dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023). 

Selain itu, pemerintah juga sedang mengatur tata kelola impor. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi  gempuran produk asing di pasar dalam negeri. 

"Ketentuan impor harus ditata dan dikendalikan agar tidak membuat industri lokal kewalahan," paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, Mendag memberikan penghargaan kepada pemenang kategori Best Youthpreneur dan Best Emerging Artisan pada malam penganugerahan Inacraft Award 2023. 

Turut hadir Ketua Umum Asosiasi  Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia  (Asephi) Muchsin Ridjan. Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

"Saya memberikan penghargaan di Inacraft Award 2023 kepada  talenta-talenta berbakat. Tadi kita saksikan anak muda Indonesia mempunyai karya-karya yang luar biasa. Misalnya keris, dengan bahan dan proses yang sama dapat dibuat seperti perhiasan yang ringan dan indah," pungkasnya. (NIA)

SHARE