Wisata di Kota Bandung, Dua Pengunjung Kebun Binatang Terpapar Covid-19
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) membenarkan jika ada dua warga KBB yang diketahui terpapar COVID-19 usai menjalani rapid test antigen.
IDXChannel - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) membenarkan jika ada dua warga KBB yang diketahui terpapar COVID-19 usai menjalani rapid test antigen di Bandung Zoological Garden (Kebun Binatang Bandung).
"Ya, ada dua warga KBB yang terkonfirmasi COVID-19 waktu di rapid test antigen di Kebun Binatang Bandung. Mereka warga Padalarang, dan kini sudah isolasi mandiri di rumahnya," sebut Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang, Selasa (18/5/2021).
Dia menjelaskan, keduanya diketahui positif saat dilakukan tes pada, Minggu (16/5/2021). Saat itu pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung dalam mengisi libur Lebaran cukup banyak. Sehingga pihak pengelola dan Dinkes Kota Bandung melakukan tes acak rapid test antigen kepada pengunjung.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk melakukan penanganan lanjutan terhadap kedua warga tersebut. Saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena masuk kategori pasien tidak bergejala, dan terus akan dipantau.
Selain itu, lanjut dia, tracking juga telah dilakukan kepada orang-orang terdekat serta mencari tahu dari mana mereka bisa terpapar. Dinkes saat ini terus mengumpulkan data terkait sejumlah warga positif COVID-19 usai melakukan perjalanan untuk memfasilitasi tempat isolasi.
"Sedang kita data juga, berapa jumlah pelaku perjalanan liburan atau ke luar daerah asal KBB yang libur lebaran kemarin terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini untuk memudahkan penanganan dan traking di lingkungan sekitar mereka," tandasnya.
Seperti diketahui, sebanyak tujuh wisatawan ke Kebun Binatang Bandung terdeteksi positif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen pada Minggu (16/5/2021). Mereka adalah dua warga KBB, satu Cimahi, dua Kota Bandung, dan satu Kabupaten Bandung. Sementara total pengunjung yang dilakukan rapid secara acak ada sekitar 420 wisatawan. (TYO)