Elon Musk PHK Karyawan, Saham Tesla Terpantau Anjlok

Saham Perusahaan Tesla mengalami penurunan sebesar pada minggu ini, penurunan tersebut diperkirakan terkait dengan Perusahaan Twitter.

IDXChannel - Saham Perusahaan Tesla mengalami penurunan sebesar pada minggu ini, penurunan tersebut diperkirakan terkait dengan Perusahaan Twitter yang baru-baru ini telah diakuisisi oleh Elon Musk.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan Musk pada karyawan Twitter pada hari Jum’at menjadi satu-satunya alasan mengapa saham Tesla turun, karena tidak ada data yang menunjukkan bahwa kondisi pasar sedang melemah.

Tagar “TwitterLayoffs” menjadi trending dengan 54.000 tweet di Amerika Serikat (AS) pada jam dua siang, waktu bagian timur. Banyak pengguna Twitter yang melampiaskan sikap tidak bersahabat dengan Elon Musk melalui tagar Tweet tersebut.

Apapun alasan Musk dalam memutuskan kejibakan PHK bagi karyawannya, baik itu menyelamatkan laba, meningkatkan kinerja atau meningkatkan efisiensi kerja, hal itu nampaknya sangat berdampak terhadap perusahaan Musk yang diperdagangkan kepada masyarakat.

Seorang Analis Wedbush Dan Ives mengatakan “PR buruk untuk Musk bersama dengan kesengsaraan periklanan (Twitter)”.

“Kekhawatiran mengalir ke Tesla secara alami. Kami percaya berlebihan, tetapi dalam persepsi pasar ini adalah kenyataan bagi Musk,” tambahnya.

Musk juga mengatakan di Twitter bahwa terjadi penurunan besar-besaran pada pendapatan iklan.

Penurunan tersebut membuat para investor ragu. Di beberapa dukungan teknis, saham Tesla bernilai sekitar 200 dolar per saham. Saham belum ditutup di bawah level itu baru-baru ini tidak peduli apa yang telah terjadi, termasuk pengiriman kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan yang dilaporkan pada awal Oktober dan komentar yang lebih hawkish dari perkiraan dari ketua Federal Reserve Jerome Power minggu ini.

Teknisi pasar Fairlead Strategies Katie Stockton mengatakan bahwa penurunan di bawah level tersebut menurunkan harga saham tesla hingga 180 dolar per saham.

Potensi penurunan laba yang lebih besar bukanlah menjadi masalah utama bagi Tesla, karena Musk yang saat ini juga sedang menjalankan Twitter tidak ingin terganggu dengan masalah tersebut.

Saham Tesla turun sebesar 11% pada minggu ini, sementara Nasdaq CompositeCOMP turun sebesar 7%

Di sisi lain, Saham Tesla turun sebesar 42% pada tahun ini, sementara saham mobil dan suku cadang mobil di Russel 3000 turun sekitar 37% pada tahun ini.

(NDA/DWIANTORO)