IDXChannel - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, secara resmi meluncurkan perusahaan mobil listrik pertama di Arab Saudi, Ceer, dalam upaya untuk mengambil alih pasar Tesla serta meningkatkan sektor otomotif kerajaan.
“Arab Saudi tidak hanya membangun merek otomotif baru, kami juga menyalakan industri baru,” Kata Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, melalui sebuah pernyataan yang dikutip dari The Telegraph.
Dilansir dari laman The Telegraph pada Jumat (4/11/2022), perusahaan Ceer merupakan sebuah usaha gabungan yang menggunakan dana kekayaan kerajaan dan perusahaan teknologi Taiwan Foxconn.
Diketahui, perusahaan baru tersebut akan menggunakan teknologi berlisensi dari BMW Jerman dan menjual unit kendaraannya di seluruh Timur Tengah. Kendaraan produksi Ceer diharapkan akan selesai diproduksi pada 2025.
Sebagai informasi, Dana Investasi Publik Saudi (PIF) sebelumnya adalah investor utama di perusahaan mobil listrik Tesla milik Elon Musk, tetapi ia telah menjual hampir semua sahamnya yang bernilai miliaran dolar pada 2019 silam.
Sejak itu, Arab Saudi telah banyak berinvestasi di perusahaan kendaraan listrik saingan, termasuk memberikan USD 1 miliar ke Lucid Motors yang sedang membangun pabrik di negara tersebut.
Di bawah kendali Putra Mahkota, Arab Saudi telah mengambil serangkaian proyek infrastruktur dan teknologi yang ambisius untuk mendiversifikasi ekonominya dari statusnya sebagai negara petrostat.
Proposalnya termasuk megacity senilai USD 500 miliar yang disebut Neom, akan mencakup kota sepanjang 110 mil yang disebut The Line, sebagai bagian dari program "Visi 2030" Arab Saudi.