IDXChannel – Tesla melakukan recall pada lebih dari 24.000 unit Model 3 karena seat belt-nya tidak sesuai spesifikasi dan tidak dapat diperbaiki dengan pembaruan perangkat lunak.
Dikutip dari Electrek, Model 3 yang terkena recall antara buatan 2017-2022, yang mana sabuk pengaman pada bagian penumpang tidak terpasang dengan benar. Ini diduga terjadi pada kunjungan servis sebelumnya di mana pengikat seat belt dilepas untuk perbaikan lainnya.
Tesla menyerahkan laporan penarikan keselamatan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) pada 21 Oktober lalu.
Dalam laporan tersebut, dikatakan teknisi layanan Tesla memperhatikan bahwa anchor sabuk pengaman baris kedua tidak dipasang dengan benar setelah kunjungan servis sebelumnya yang memerlukan pembongkaran dan pemasangan kembali.
Berdasarkan dokumen NHTSA, penarikan tersebut mempengaruhi 24.064 unit Model 3 yang dibangun sejak 2017. Dalam pemberitahuan kerusakan, NHTSA menjelaskan masalah, yang tampaknya disebabkan oleh masalah layanan puna jual daripada manufaktur.
“Servis komponen tertentu pada kendaraan Model 3 memerlukan pembongkaran sabuk pengaman kiri baris kedua dan anchor sabuk pengaman tengah, yang keduanya diikat dengan baut yang sama. Kedua komponen mungkin salah dipasang kembali setelah dibongkar selama tindakan servis,” bunyi laporan Tesla kepada NHTSA dikutip dari Electrek.
Penyelidikan internal dimulai pada Agustus lalu, setelah beberapa teknisi servis melihat komponen yang longgar. Secara total, ditemukan 105 kejadian pemasangan kembali sabuk pengaman yang salah dalam pusat layanan purna jual di Amerika Serikat.
Tidak terungkap pusat layanan mana yang secara khusus bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Namun, Tesla belum menemukan kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah ini.
Pemilik yang terkena recall akan diberitahukan melalui email dan akan menerima pemberitahuan melalui surat pada tanggal 20 Desember.