ECOTAINMENT

Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Perkuat Indeks Saham Parekraf, Khususnya Film

Annastasya Rizqa 15/07/2024 19:11 WIB

Kemenparekraf bekerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia dalam upaya memperkuat indeks saham di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya film.

Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Perkuat Indeks Saham Parekraf, Khususnya Film. (Foto: Annastasya/MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenaprekraf) bekerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam upaya memperkuat indeks saham di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia, khususnya film.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, mengatakan kerja sama itu upaya pemerintah untuk mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk industry perfilman. Terlebih lagi, dia optimistis penonton film di Indonesia bisa lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 52 juta penonton.

Dengan begitu, industri kreatif Indonesia termasuk film ini memerlukan perhatian lebih mengingat memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Industri film masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh, beberapa indikatornya adalah perbaikan perekonomian, tumbuhnya kelas menengah, dan juga jumlah penonton di bioskop juga meningkat,” kata Nia dalam Weekly Brief with Sandiaha Uno, Senin (15/7/2024).

Sementara itu, Senior Ekonomis Samuel Sekuritas, Fithra Faisal Hastiadi, mengatakan film merupakan sarana hiburan yang selalu menarik minat masyarakat dalam mencari hiburan. Untuk itu, para pengusaha film perlu didukung untuk bisa tetap berkarya dan berdampak pada sektor perekonomian.

“Di bulan Januari kemarin ketika lagi hectic soal politik, akhirnya orang mencari hiburan ke bioskop. Nah itu kan salah satu hal yang bisa menjadi penawar khususnya saat ekonomi sedang turun,” tuturnya.

Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf, Zulkifli Harahap, juga mengatakan dorongan pemerintah untuk pengusaha perfilman Indonesia ini bisa meluas dan menciptakan rumah produksi yang lebih merata di tanah air.

Ia mengatakan industri sektor film Indonesia ini begitu menarik apabila pemerintah dapat mengangkatnya ke beberapa investor baik di dalam mau di luar negeri.

“Effort film sebetulnya tidak besar, kita mendorong investasi studio film bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia. Sehingga ada model-model studio film yang lain sehingga tidak hanya di Jawa, bisa di Sulawasi Sumatera dan sebagainya,” ujar dia.

(FRI)

SHARE