IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ikut mengambil langkah di tengah kondisi melemahnya nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS. Salah satunya, dengan mengajak masyarakat berwisata di dalam negeri saja.
"Wisatawan nusantara (wisnus) ini penting, ibarat kantong kanan dan kantong kiri, terjadi pergerakan ekonomi antar kantong (wisnus dan wisman seimbang)," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Nia juga menegaskan, sektor pariwisata merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia dan menjadi penyumbang devisa utama.
"Oleh karena itu saya ingin sampaikan berliburlah di Indonesia, karena ketika kita berlibur ke luar negeri artinya devisa kita bocor, padahal kita perlu banget devisa. Kita perlu menambah devisa dengan meningkatkan wisman," kata Nia.
Nia mengatakan bahwa wisnus memiliki tingkat belanja yang cukup tinggi ketika berlibur.
"Wisnus sudah mulai ada perubahan kalau dahulu menginap di rumah saudara karakteristiknya, sekarang tidak, mereka sudah menggunakan hotel. Selain itu, konsumsi makanan yang dahulu membawa bekal, kini mereka pergi ke resto atau tempat makan," ujarnya.