Cerita Inspiratif Ganjar Pranowo: Pernah Jual Bensin Eceran saat SMP dan Diplomasi Oblong
Ganjar Pranowo adalah gubernur yang dikenal responsif dan senang menggunakan kaos obloong bertuliskan kalimat-kalimat unik.
IDXChannel—Cerita inspiratif Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, sudah beberapa kali dituliskan. Banyak cerita-cerita dari masa mudanya, juga pada masa kepemimpinannya yang menginspirasi banyak orang.
Ganjar Pranowo adalah gubernur yang dikenal cepat tanggap pada masalah-masalah yang dilaporkan warga lewat media sosial. Jika seseorang mencantumkan username Ganjar pada unggahan yang berisikan peristiwa atau kondisi darurat yang membutuhkan penanganan, Ganjar akan sigap membalas.
Selain itu, Ganjar juga dikenal dengan sikap santai dan nyelenehnya. Ia dianggap sebagai salah satu pejabat daerah yang pandai berdiplomasi. Cara diplomasinya pun tak melulu dengan pidato di atas mimbar.
Seringkali ia berdiplomasi menggunakan kaos oblong yang bertuliskan kalimat-kalimat dalam bahasa Jawa yang maknanya cukup ‘nyentil’ dan mudah diingat masyarakat.
Sepertinya cerita inspiratif Ganjar Pranowo? Dikutip dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini.
Cerita Inspiratif Ganjar Pranowo: Anak Polisi, Pernah Jual Bensin Eceran
Ganjar Pranowo lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Suparmi. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Ayahnya adalah seorang polisi, sementara sang ibu adalah ibu rumah tangga.
Kehidupan masa kecilnya terbilang sederhana. Meskipun ia anak polisi, ia beberapa kali pernah memakai celana bekas ayahnya. Dalam channel Youtube Denny Sumargo (13/2), ia mengaku celananya seringkali bolong. Namun alih-alih membeli celana baru, ibunya akan menjahitkan celana untuknya.
Terlahir sebagai anak seorang polisi tak membuatnya manja dan sok, namun justru membuat Ganjar akrab dengan gaya hidup yang disiplin dan teratur. Ia menghabiskan masa SD dan SMPnya di Kutoharjo, dan baru pindah ke Yogyakarta saat SMA dan kuliah. Ganjar adalah lulusan Universitas Gadjah Mada.
Dilansir dari channel Youtube Boy William (13/2), Ganjar mengaku pernah berjualan bensin eceran saat SMP untuk belajar memenuhi kebutuhannya sendiri. Saat itu, sang ayah telah pensiun dari kepolisian.
Perekonomian keluarganya mulai membaik saat ia dan kakak-kakaknya mulai bekerja. Ia pun turut membantu melunasi utang-utang orang tuanya pada saat perekonomian keluarga sulit dulu.
Cerita Inspiratif Ganjar Pranowo: Diplomasi Oblong
Sebelum terjun ke politik, Ganjar pernah bekerja sebagai HRD konsultan di PT Prastawana Karya Samitra selama empat tahun. Kariernya di dunia politik dimulai saat ia terpilih sebagai anggota Komisi VI DPR 2004-2009.
Sepanjang 2009 hingga saat ini, Ganjar telah berulang kali menjabat posisi-posisi penting di DPR dan partainya, PDIP. Ia pernah menjadi anggota Timwas Century DPR pada 2010-2013, menjadi sekretaris fraksi PDIP MPR pada 2009-2010.
Ia terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013–2018, dan terpilih lagi untuk kedua kalinya pada 2018 hingga saat ini.
Hal unik yang kerap diingat dari Ganjar adalah kebiasaannya menggunakan kaos oblong dengan kalimat-kalimat dalam bahasa Jawa. Dilansir dari Gramedia.com (13/2), salah satu kaos yang digunakannya bertuliskan kalimat ‘pit-pitan ben ora penyakitan’, yang artinya adalah ‘bersepeda biar tidak penyakitan.’
Kalimat lain yang pernah tercetak di kaosnya adalah ‘ora salaman tetap duluran’, yang artinya adalah ‘tidak salaman tetap bersaudara.’ Pesan-pesan singkat namun mengena ini dipilihnya sebagai pesan yang hendak ia sampaikan pada masyarakat.
Menurutnya, diplomasi oblong ini adalah salah satu cara menyampaikan pesan kepada warga secara sederhana, bahkan lebih efektif ketimbang pidato di mimbar. Selain itu, dengan menggunakan kaos oblong, ia akan membantu UMKM.
Demikian sekilas cerita inspiratif Ganjar Pranowo, anak polisi sederhana yang kini menjadi gubernur. (NKK)