INSPIRATOR

Cerita Jamaah Indonesia Dapat Undangan Haji dari Raja Salman

Widya Michella 11/06/2024 08:34 WIB

Undangan itu diterima mulai dari petinggi, pejabat daerah hingga masyarakat yang berkontribusi terhadap kemajuan peradaban agama.

Cerita Jamaah Indonesia Dapat Undangan Haji dari Raja Salman (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 50 orang Indonesia mendapatkan undangan haji dari Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud. 

Undangan itu diterima mulai dari petinggi, pejabat daerah hingga masyarakat yang berkontribusi terhadap kemajuan peradaban agama. 

Sebut saja, Tjaturadi Walujo Badrudin (53) warga asal Bekasi yang berkesempatan untuk menerima haji dari Raja Salman. Awal mulanya, pria yang aktif menjadi nadzir dan Amil Zakat selama 30 tahun ini ditawari oleh Adian Husaini, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) untuk berhaji di tahun ini. 

"Sebenarnya kejadiannya tidak diduga karena sebenarnya yang masuk daftar pertama adalah pimpinan dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Ternyata Ketua Umum sudah pernah berhaji dan beliau menyerahkan jatahnya ke saya,"kata Tjaturadi saat ditemui wartawan di salah satu hotel di bilangan Makkah, Senin (10/6/2024).

Mendapatkan kesempatan untuk kali pertama berhaji itu juga ternyata memiliki banyak tantangan, salah satunya adalah mendadaknya informasi yang diberikan. Hingga mengalami sakit demam menjelang keberangkatan ke tanah suci.

"Pemberitahuan awal tanggal 6 juni kemarin, sedangkan waktunya mepet berangkat tanggal 8. Sorenya dikasi tahu malamnya saya demam hampir sepekan jadi Minggu pulih seninnya coba ke RS haji untuk vaksin siangnya baru dapat kabar memang semuanya ekpres,"kata Ketua bidang pengelolaan zakat dan wakaf DDII ini. 

"Perasaan bahagia senang campur aduk, enggak mengira bisa berangkat tahun ini,"sambungnya.

Uniknya, sang istri Tati Mularti (54) juga tengah menjalani ibadah haji di tahun ini melalui jalur kuota reguler dari pemerintah/Kemenag. Sehingga mereka berkesempatan untuk dapat bertemu di Tanah Suci. 

"Baru kontek-kontekan dari kemarin. Lalu hari ini (10/6) saya kontek-kontekan sama dia akhirnya bisa makan bakso bareng. Saya dan keluarga tidak mengira bisa berangkat bareng walaupun dengan cara yang berbeda dan Alhamdulillah ternyata ini terkabul,"katanya.

Meski berangkat haji dengan jalur yang berbeda. Dia berdoa mereka berdua dapat menjadi haji mabrur. 

"Kita bisa berangkat haji bareng walaupun beda jalur. Insya Allah berkah kita semua saya dan keluarga bisa jadi haji mabrur insya Allah,"katanya.

Berbeda halnya dengan, Asri Mayang Sari (37) yang tidak mengira bisa mendapatkan undangan haji dari Raja Salman. Ia mengaku bersyukur menerima kesempatan langka berhaji tanpa menunggu kuota pemerintah Indonesia.

"Dikabarin H-3. Awalnya ya pasti senang abis dikabarin dan udah niat haji tapi bingung nih lewat jalur mana. Alhamdulillah rejeki nya lewat jalur kedutaan besar Arab Saudi,"katanya.

Perempuan yang merupakan wartawan di salah satu media di Jakarta ini merasa menjadi orang yang paling beruntung. Pasalnya proses pendaftaran hingga menuju keberangkatan terbilang sangat cepat hingga membuat penerimanya terkesima.

"Insya Allah Haji pertama, tentunya senang banget enggak bisa digambarkan seperti apa cuma ngerasa jadi orang paling beruntung di dunia aja. Tiba-tiba di telfon di tawarkan untuk berangkat haji, walaupun H-3 tapi dikasi segala kelancaran prepare meski sambil bekerja juga Alhamdulillah lancar semuanya,"tuturnya.

Sebagai informasi, 50 jemaah haji penerima undangan haji dari raja salman ini masuk ke dalam program 'Tamu Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud'. Mereka berkesempatan untuk menjalankan ibadah-ibadah di Mekkah dan Madinah dari tanggal 9 Juni - 22 Juni 2024. 

(SAN)

SHARE