INSPIRATOR

Kisah Sukses Hamzah Izzulhaq, Mark Zuckerberg-nya Indonesia

Mohammad Yan Yusuf 12/05/2022 12:16 WIB

Kisah sukses Hamzah Izzulhaq tidak jauh berbeda dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. 

Kisah Sukses Hamzah Izzulhaq, Mark Zuckerberg-nya Indonesia. (Foto : IDX Channel)

IDXChannel - Kisah sukses Hamzah Izzulhaq tidak jauh berbeda dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. 

Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 mampu sukses di usia muda. Karenanya kisah sukses Hamzah Izzulhaq begitu inspirasi. 

Lalu bagaimana kisah sukses Hamzah Izzulhaq? Simak cerita dari kami. 

Jiwa Bisnis dari Kecil

Hamzah merupakan Direktur Utama PT Hamasa Indonesia. Ayahnya berprofesi sebagai dosen, dan Ibunya seorang guru di tingkat SMP.

Seperti diketahui, jiwa bisnis Hamzah muncul ketika dirinya duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar, ia menjual berbagai jenis permainan anak di masa itu, yakni kelereng dan petasan.

Selain itu, ia juga sempat menjual koran dan menawarkan jasa ojek payung di musim hujan, bahkan mengamen pun pernah dicoba Hamzah bersama teman-temannya.

Beranjak SMP, ia masih aktif melakukan itu semua tanpa sepengetahuan orang tua sembari menghabiskan waktu luang di warnet untuk bermain game sementara bermain di warnet dari hasil kerja kerasnya. 

Peluang Usaha

Akhirnya Hamzah menjadikan permasalahan ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. 

Ia menggali potensi bermain game-nya sampai akhirnya menghasilkan cuan.

Ia pun dikenal mahir dalam bermain game online dan sering meraih level tertinggi, setelahnya itu ia menjual akun game yang sudah mencapai level tertinggi ini kepada lawan bermainnya atau orang lain yang berminat membeli akun tersebut.

Sistem ini berjalan hingga membuat dirinya memiliki penghasilan Rp1,2 juta per satu akun.

Masa SMA

Saat SMA, pemikiran bisnisnya bertumbuh. Ia mengawali bisnisnya dengan berjualan pulsa dan berjualan buku sekolah. 

Hamzah mendapatkan stok buku sekolah dari pamannya yang bekerja di toko buku besar di Jakarta. 

Dari toko buku ini Hamzah mendapat diskon 30 persen, kemudian buku dijual ke teman-teman dan kakak kelas dengan harga diskon 10 persen, dengan demikian keuntungan yang didapat Hamzah per buku adalah 20%. 

Jika diuangkan, penghasilan Hamzah senilai Rp950 ribu per semester.

Lewat keuntungan penjualan buku, ia kemudian membuka konter pulsa namun rugi karena lebih banyak digunakan untuk pribadi dan temannya yang berhutang. 

Sempat down, ia kembali bangkit setelah membaca buku-buku tentang bisnis dan pengembangan diri.

Belajar dari Pengusaha

Hamzah sendiri mengakui kesuksesannya tidak hanya dari semangat nya, tetapi dia tetap semangat dan terus belajar dengan membaca biografi pengusaha-pengusaha sukses baik di dalam maupun luar negeri.

Ia memulai usaha dari menjual snack hingga menghasilkan untung mencapai Rp5 juta dalam satu bulan, namun tak berlangsung lama lantaran dirinya bertemu dengan mitra bisnis franchise bimbel yang menawarkan tempat bimbel seharga Rp175 juta. 

Memulai Bimbel

Saat itu, Hamzah belum memiliki uang senilai yang ditawarkan mitra bimbel, akhirnya Hamzah meminjam uang ayahnya senilai Rp70 juta.

Dari total uang yang dia punya ditambah uang yang dipinjam ke ayahnya, total  uang Hamzah menjadi Rp75 juta uang sisa pembayaran Rp 100 juta sesuai persetujuan dengan mitra bisnis franchise bimbel dilakukan melalui sistem cicilan.

Usaha bimbel milik Hamzah ini berkembang dengan pesat hingga mempunyai 3 lisensi bimbel. 

Setiap 6 bulan Hamzah mampu meraup omzet Rp360 juta.

Sofa Bed PT Hamasa Indonesia

Dari hasil bisnis ini Hamzah mendapat omzet hingga Rp 160 juta tiap bulannya hingga akhirnya membuka bisnis sofa bed Hamzah diubah namanya dari CV. Hamasa menjadi PT Hamasa Indonesia di tahun 2015.

Meskipun telah mendulang kesuksesan, Hamzah tetap melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Universitas Darma Persada. Keputusan untuk meneruskan kembali pendidikan tak terlepas dari peran sang Ibu. 

Sang Ibu menginginkan Hamzah memperoleh ilmu lebih banyak lagi. 

Miliarder Muda

Lewat Hamzah Izzulhaq berhasil membuktikan bahwa sukses tak mengenal batasan usia. 

Di umurnya saat itu yang baru menginjak 20 tahun, Hamzah berhasil meraup cuan Rp520 juta dalam sebulan.

Ia pun kini mulai terjun ke bisnis properti. Ia membangun perumahan Tasik Asri Village seluas 3.500 meter persegi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Itulah kisah sukses Hamzah Izzulhaq yang menginspirasi. Semoga ini bisa menambah wawasan Anda.

SHARE