Siapa Pemilik Waroeng SS? Intip Kisah Suksesnya
Siapa Pemilik Waroeng SS? Tokoh dibalik suksesnya Waroeng SS. Waroeng Spesial Sambal atau biasa dikenal dengan Warung SS.
IDXChannel – Siapa Pemilik Waroeng SS? Tokoh dibalik suksesnya Waroeng SS. Waroeng Spesial Sambal atau biasa dikenal dengan Warung SS adalah nama brand yang menyajikan aneka olahan cabai segar khas Indonesia.
Berdirinya Waroeng SS ini merupakan suatu kebetulan yang disebabkan oleh keadaan ekonomi Mister Huuh-Haah, julukan sang pemilik Waroeng SS tersebut.
Lantas, siapa pemilik Waroeng SS? Intip penjelasannya dibawah ini.
Siapa Pemilik Waroeng SS
Waroeng SS didirikan pada tahun 2002 di Yogyakarta oleh Yoyok Hery Wahyono. Pria kelahiran Boyolali, 2 September 1973 tersebut merupakan tokoh dibalik kesuksesan Waroeng SS. Dirinya juga merupakan lulusan dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pria berdomisili Yogyakarta itu rupanya memiliki passion di dunia kuliner dan hobi membuat sambal. Hal tersebut menjadi sumber semangat baginya untuk terus berkiprah di industri makanan pedas.
Perusahaan ini didirikan atas "kecelakaan" Yoyok atau biasa dikenal dengan Mister Huuh-Haah untuk mengatasi tekanan ekonomi yang dihadapinya.
Saat mendirikan Waroeng SS pertama kalinya pada tahun 2002, Yoyok hanya bermodalkan Rp 9 juta. Uang tersebut merupakan tabungan Yoyok dan adik sepupunya yang dikelola dengan sistem bagi hasil usaha.
Yoyok dan rekan-rekannya mendirikan Waroeng SS berawal dari sebuah tenda di pinggiran Jalan Kaliurang yang kini dikenal sebagai pusat kuliner mahasiswa karena dekat dengan beberapa tempat wisata.
Pada saat itu belum ada satupun warung makan di seputaran Yogyakarta yang khusus menyajikan hidangan dengan sambal sebagai menu andalannya.
Menu yang ditawarkan adalah 28 sambal dengan nama unik juga terdapat menu khas Jawa Tengah.
Dalam setahun memulai bisnisnya, Yoyok merasa belum mendapatkan keuntungan yang signifikan. Yoyok juga mencari cara untuk menghemat uangnya dan mempelajari bisnis secara mandiri.
Ia mulai mencari alternatif agar lebih hemat, seperti mengambil pasokan makanan dari tangan pertama atau memilih peralatan dapur yang tidak boros.
Seiring berjalannya waktu, usaha Yoyok mulai membuahkan hasil. Kini, Waroeng SS yang mulanya hanya berupa tenda kecil di pinggir jalan bisa membuka 83 cabang di 43 kota dengan total 3.600 karyawan.
Siapa Pemilik Waroeng SS? Intip Kisah Suksesnya. (FOTO: MNC Media)
Yoyok memilih untuk membuka cabang daripada mengubah bisnisnya menjadi waralaba. Menurutnya, bisnis waralaba tersebut sangat berisiko, terutama untuk citra toko yang telah ia bangun dengan susah payah.
Salah satu strategi Yoyo untuk menjalankan bisnis warung makannya dengan banyak cabang adalah dengan membagi bisnis menjadi dua bagian.
Yang pertama adalah departemen pendukung yang menangani manajemen dan yang kedua adalah departemen operasi yang mengurus produksi makanan.
Dalam sebulan, Waroeng SS bisa menjual hingga Rp1,2 juta porsi sambal. Jika seporsi sambal berharga Rp3.000, pendapatan yang dihasilkan bisa mencapai Rp3,6 miliar per bulan.
Dibalik suksesnya bisnis yang telah ia dirikan dengan susah payah sejak awal, Waroeng SS telah fokus dan konsisten pada berbagai sambal yang disajikan. Meski begitu, cita rasa masakan lainnya juga tak luput dari perhatian.
Selain itu, Waroeng SS memiliki karakter yang khas yaitu sederhana, nyaman dan kreatif. Hal ini bisa dilihat pada hiasan dinding berupa tulisan-tulisan klasik.
Fokus dan ciri khas menjadi salah satu kunci sukses Waroeng SS yang masih kokoh bertahan hingga saat ini.
Yoyok dan timnya telah menempuh perjalanan panjang. Dari modal Rp9 juta dengan hanya beberapa karyawan, kini telah meledak dalam pendapatannya hingga menghasilkan omset milyaran rupiah dengan ribuan karyawannya.
Demikianlah informasi mengenai siapa pemilik waroeng SS. Semoga informasi tersebut dapat menginspirasi Anda.