MARKET NEWS

10 Emiten dengan Market Cap Terbesar di Second Liner: Bisa untuk Diversifikasi Portofolio

Kurnia Nadya 13/09/2023 20:10 WIB

Sejumlah emiten dengan market cap terbesar di second liner berhasil mencatatkan pertumbuhan harga saham yang positif pada semester 1-2023.

10 Emiten dengan Market Cap Terbesar di Second Liner: Bisa untuk Diversifikasi Portofolio. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ada beberapa emiten dengan market cap terbesar di second liner. Market cap atau kapitalisasi pasar adalah nilai perusahaan berdasarkan harga pasarnya saat ini. 

Kapitalisasi pasar didapat dengan mengalikan harga saham terkini dengan jumlah lembaran saham yang beredar. Dari market cap, investor dapat melihat nilai suatu perusahaan. Semakin tinggi kapitalisasi pasarnya, semakin bernilai pula perusahaan tersebut. 

Dalam pasar modal, besaran kapitalisasi pasar juga digunakan untuk menggolongkan emiten berdasarkan skalanya. Terdapat tiga skala market cap yang digunakan, yakni big cap, middle cap, dan small cap

Emiten yang masuk dalam kategori saham big cap umumnya adalah perusahaan dengan profil risiko yang konservatif, pergerakan harganya pun lebih stabil. Oleh karena itu, investor pemula kerap dianjurkan untuk memilih saham-saham big cap untuk disimpan jangka panjang. 

Emiten big cap relatif tahan terhadap kondisi ekonomi, kinerja sahamnya pun cenderung lebih cepat pulih usai krisis dibanding saham milik emiten dengan kapitalisasi pasar menengah atau kecil. 

Sementara pada lapis kedua, saham-sahamnya kerap disebut juga dengan istilah second liner. Emiten pada lapisan ini memiliki kapitalisasi pasar menengah, nilai valuasinya tidak sebesar emiten first liner, namun fundamentalnya masih tergolong baik. 

Selain itu, pergerakan harganya juga lebih berfluktuasi dan agresif, namun risiko kerugiannya masih relatif rendah. Karena emiten second liner masih memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang. 

Terkadang, investor turut memasukkan saham second liner dalam portofolio investasinya. Sebab berpotensi untuk berkembang lebih agresif dibanding saham first liner yang cenderung stabil, sehingga investor pun berpeluang mendapat return yang besar dari capital gain

Untuk mencari saham second liner, investor bisa melihat indeks IDX SMC Liquid yang diluncurkan BEI. Indeks tersebut berisikan saham-saham dengan market cap menengah dan memiliki likuiditas tinggi. 

Indeks tersebut akan dievaluasi setiap tahun oleh bursa efek. Untuk periode 3 Agustus 2023 - 2 Februari 2024, terdapat 54 emiten tercatat masuk. Kapitalisasi pasarnya berada di rentang antara Rp5 triliun sampai dengan Rp50 triliun. 

Untuk menyortir saham-saham dari indeks ini, investor dapat memulainya dengan mencari emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Lantas, apa saja emiten dengan market cap terbesar di second liner

Simak daftarnya di bawah ini, data diambil dari RTI Finance (13/9): 

1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 
Market cap Rp58,05 triliun 
Pertumbuhan harga year to date -17,70%
Harga terakhir Rp1.395/saham 

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 
Market cap Rp47,22 triliun 
Pertumbuhan harga year to date -3,77% 
Harga terakhir Rp1.915/saham 

3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 
Market cap Rp51,70 triliun
Pertumbuhan harga year to date 21,20% 
Harga terakhir Rp10.575/saham 
 
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 
Market cap Rp46,75 triliun 
Pertumbuhan harga year to date 5,68% 
Harga terakhir Rp6.975/saham 

5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 
Market cap Rp47,80 triliun 
Pertumbuhan harga year to date -10,87% 
Harga terakhir Rp2.050/saham 

6. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA
Market cap Rp42,59 triliun
Pertumbuhan harga year to date 37,55% 
Harga terakhir Rp1.630/saham 
 
7. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 
Market cap Rp40,74 triliun 
Pertumbuhan harga year to date -7,52% 
Harga terakhir Rp2.950/saham 

8. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 
Market cap Rp39,38 triliun 
Pertumbuhan harga year to date 11,11% 
Harga terakhir Rp11.000/saham 

9. PT Avia Avian Tbk (AVIA) 
Market cap Rp36,86 triliun 
Pertumbuhan harga year to date -7,94%
Harga terakhir Rp580/saham

10. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 
Market cap Rp33,87 triliun 
Pertumbuhan harga year to date -23,31% 
Harga terakhir Rp2.830/saham 

Dari sepuluh emiten di atas, BNGA; INKP; INTP; SMGR adalah empat saham yang berhasil tumbuh positif sejak awal tahun hingga hari ini. Persentase kenaikan harganya mencapai lebih dari 10% dalam paruh pertama 2023.

Itulah sederet emiten dengan market cap terbesar di second liner yang bisa jadi pertimbangan untuk diversifikasi portofolio. (NKK

Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

SHARE