Adhi Karya (ADHI) Incar Dana Rp1,89 T dari Rights Issue
Adhi Karya (ADHI) membidik dana publik sebesar Rp 1,89 triliun dari rights issue untuk menyelesaikan sejumlah proyek strategis perseroan.
IDXChannel - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membidik dana publik sebesar Rp 1,89 triliun melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue). Dana tersebut digunakan untuk sejumlah proyek strategis perseroan.
Aksi right issue ADHI akan dilaksanakan pada Oktober 2022. Saat ini emiten konstruksi pelat merah itu menyelesaikan proses registrasi tahap kedua di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang rencananya rampung pada pekan depan.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson menyebutkan sejumlah proyek yang akan diselesaikan menggunakan dana rights issue, di antaranya, fasilitas pengelolaan limbah terpadu (FPLT) Kawasan Industri Medan senilai Rp 495 miliar, Jalan Tol JORR Elevated ruas Cikunir - Ulujami Rp 662 miliar, hingga preservasi jalan lintas timur Sumatera Selatan Rp 177 miliar.
"Kemudian Tol JORR Elevated di Ulujami, tadi kami sampaikan untuk mengantisipasi JORR 1 di Jakarta ini pasti ada kepadatan, sekalipun dibuat sedotan ke JORR 2, karena ini lebih jauh muternya. Karena itu di Tol itu kita buat Elevated mulai di Cikunir sampai Ulujami," katanya, Selasa (13/9/2022).
Dalam aksi korporasi tersebut, Adhi Karya juga memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,98 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban menyebut pemerintahan ikut berpartisipasi dalam right issue Adhi Karya dengan memberikan PMN Rp 1,9 triliun. Dengan begitu, komposisi kepemilikan atas saham BUMN konstruksi ini masih didominasi pemerintah yakni 51 persen.
"Untuk PMN, right issue-nya yang akan di-subscribe oleh pemerintah adalah sebesar Rp 1,9 triliun. Dan diharapkan pelaksanaanya dapat dilakukan pada bulan Oktober 2022," kata Rionald saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI.
Adapun dana rights issue melalui PMN ini akan dialokasikan untuk penyelesaian sejumlah proyek strategis yang ditangani Adhi Karya. Proyek yang dimaksud berupa proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian-Serpong.
"Adapun rincian penggunaan dana PMN adalah untuk Jalan Tol Solo-Jogja- YIA Kulonprogo, Jalan Tol Jogja-Bawen, serta SPAM Karian-Serpong," tutur dia.
(FRI)