IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) PT Adhi Karya Tbk, akan dilakukan pada Oktober 2022.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban menyebut, pemerintah ikut berpartisipasi dalam right issue Adhi Karya dengan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,9 triliun.
Dengan begitu, komposisi kepemilikan atas saham BUMN konstruksi ini masih didominasi pemerintah yakni 51 persen.
"Untuk PMN, right issue-nya yang akan di subscribe oleh pemerintah adalah sebesar Rp 1,9 triliun. Dan diharapkan pelaksanaanya dapat dilakukan pada bulan Oktober 2022," ungkap Rionald saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (13/9/2022).