Apa itu SPN? Ini Definisi, Penjelasan Lengkap, dan Keuntungannya Bagi Investor
SPN adalah Surat Perbendaharaan Negara, salah satu jenis SUN dengan jangka waktu paling singkat, yakni hanya 12 bulan atau satu tahun.
IDXChannel—Apa itu SPN? SPN adalah singkatan dari Surat Perbendaharaan Negara, yang tak lain adalah salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN), sebagaimana yang didefinisikan dalam Undang-Undang No. 24/2002.
Dalam UU itu, disebutkan bahwa SUN adalah Surat Berharga yang diterbitkan pemerintah dan terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara, termasuk di antara Obligasi Negara Retail (ORI).
Dilansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id (7/8), SUN adalah surat pengakuan utang yang pembayaran bunga dan pokoknya dijamin oleh negara, sesuai dengan masa berlakunya. Negara memanfaatkan SUN untuk membiayai kebutuhan anggaran, misalnya untuk menutup defisit APBN.
SUN bisa diperdagangkan di pasar perdana ataupun pasar sekunder, sehingga investor pun bisa memiliki instrumen investasi SUN. Pasar perdana adalah kegiatan penawaran dan penjualan SUN untuk pertama kali, sementara pasar sekunder adalah perdagangan SUN yang telah dijual di pasar perdana.
Dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa SPN adalah salah satu jenis instrumen investasi surat berharga yang diterbitkan negara. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu SPN? Jenis-Jenis Instrumen Investasi SUN
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) merupakan SUN yang memiliki berjangka waktu maksimal satu tahun atau 12 bulan, dengan pembayaran bunga secara diskonto. Sementara yang dimaksud dengan pembayaran bunga secara diskonto adalah pembayaran atas bunga yang secara implisit tercermin dalam selisih harga pembelian dan nilai saat jatuh tempo.
Sedangkan obligasi negara adalah SUN yang berjangka waktu lebih dari setahun yang juga dibayarkan dengan bunga secara diskonto. Obligasi negara yang diperdagangkan secara ritel (untuk perseorangan) disebut sebagai Obligasi Ritel Negara (ORI).
SUN disebut sebagai salah satu instrumen investasi sebab investor yang membelinya akan mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga. Jadi, selain menerima pembayaran pokok utang, investor juga mendapatkan bunga sebagai kompensasi dari peminjaman utang yang diberikan kepada pemerintah sebagai pihak penerbit surat berharga.
Apa untungnya berinvestasi SUN? Meskipun besar keuntungan tak bakal se-fantastis capital gain dan dividen dari investasi saham, investasi SUN dianggap menguntungkan sebab risiko gagal bayar yang minim, bahkan tergolong bebas risiko gagal bayar.
Sebab pembayaran bunga dan pokok utang SUN telah dijamin oleh UU SUN. Dari situlah, pemerintah bakal menganggarkan dana untuk pembayaran kupon dan utang pokok dalam APBN. Selain itu, SUN juga bisa dijadikan agunan untuk meminjam dana.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu SPN, berikut definisi dan penjelasannya dalam dunia investasi. (NKK)