MARKET NEWS

Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya

Kurnia Nadya 14/05/2024 18:31 WIB

Free float adalah saham yang beredar dan terbuka untuk diperjualbelikan untuk publik, saham free float bukanlah saham yang dikuasi oleh orang dalam emiten.

Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Jika saham yang beredar di masyarakat lebih dari 50%, artinya saham tersebut memiliki rasio free float dalam rentang yang cukup optimal. 

Free float adalah saham yang beredar dan terbuka untuk diperjualbelikan untuk publik, saham free float bukanlah saham yang dikuasi oleh orang dalam emiten terkait ataupun pemegang saham mayoritas. 

Sejak 2021, Bursa Efek Indonesia memberlakukan batas minimal free float mencapai 7,5% dari jumlah saham yang beredar. Sementara bagi emiten dengan ekuitas lebih dari Rp200 miliar, minimal free float-nya adalah 10%. 

Dalam trading, saham free float ini dikenal juga sebagai saham minoritas, karena saham-saham beredar ini bukanlah saham yang dimiliki pemilik emiten, atau investor besar lain, yang umumnya menjadi pemegang saham mayoritas. 

Mengutip BNI Sekuritas (14/5), persentase free float sangat berpengaruh pada stabilitas dan volatilitas saham. Semakin tinggi free float-nya, semakin baik. Adapun rentang persentase free float yang dianggap optimal agar kestabilan saham dapat dilihat adalah 40-80%. 

Stabilitas ini menjadi hal yang sangat penting bagi para investor untuk meminimalisir. Sementara saham-saham dengan free float yang rendah umumnya jarang diinvestasikan oleh investor-investor besar (institusional). 

Karena semakin sedikit saham beredar, semakin sedikit pula pasokan saham emiten tersebut. Sehingga pergerakan harganya juga sulit diprediksi. Selain itu, besaran free float juga menunjukkan gambaran tentang hak suara investor minoritas.

Dari penjelasan di atas, maka boleh dibilang emiten dengan saham yang beredar di masyarakat lebih dari 50% masih dalam rentang free float yang aman selama tidak melebihi 80%. 

Pergerakan harganya relatif lebih stabil, sebab mayoritas saham beredar di masyarakat dan tidak dikuasai salah satu stakeholders.

Saat ini, GOTO adalah salah satu emiten dengan jumlah saham yang beredar cukup besar persentasenya, yakni lebih dari 50%. Namun perdagangan GOTO dalam sehari pun terbilang likuid, karena mayoritas sahamnya beredar di masyarakat. 

Itulah informasi singkat tentang saham yang beredar di masyarakat lebih dari 50%, apa yang akan terjadi? (NKK)

SHARE