MARKET NEWS

BEI Ungkap Harapan Investor Terkait Target Ekonomi RI 8 Persen di Pemerintahan Prabowo

Anggie Ariesta 08/10/2024 19:15 WIB

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan sejumlah peluang investasi di tengah target pertumbuhan ekonomi 8 persen oleh Presiden-Wapres terpilih.

BEI Ungkap Harapan Investor Terkait Target Ekonomi RI 8 Persen di Pemerintahan Prabowo. (Foto Tangkapan Layar)

IDXChannel - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan sejumlah peluang investasi di tengah target pertumbuhan ekonomi 8 persen oleh Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Iman, investor punya persepsi bahwa transisi yang mulus antara pemerintah yang sebelumnya dan akan datang bakal sangat memberikan pengaruh.

"Jadi memang kita berharap bahwa, kita enggak bicara apakah jadi 8 persen. Paling enggak maintain seperti hari ini, ya dengan growth GDP minimal 5 persen, itu adalah yang diharapkan investor. Syukur-syukur bisa 8 persen. Karena terus terang dengan kondisi saat ini, kita bicara satu tahun ini ya ekonomi global yang resilien, yang payah, itu indeks kita bisa bertahan," ujar Iman dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Iman mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 19 September 2024 menyentuh rekor tertinggi baru di 7.900. Padahal, target dari anggota bursa atau para broker adalah baru tahun ini akan mencapai 7.900 atau 8.000.

Menurut Iman, banyak orang yang lupa bahwa di pasar modal tidak hanya bicara investasi, melainkan juga ada investasi tidak langsung.

"Artinya kenapa? Ternyata banyak juga perusahaan-perusahaan asing yang saat ini mencari target perusahaan-perusahaan tercatat. Kenapa? Karena dianggap lebih transparan dalam keterbukaan informasi," katanya.

Sejalan dengan IHSG bergerak naik dan turun, lanjut Iman, para investor sedang wait and see untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

"Jadi karena mereka merasa cukup lama, waktu dari penentuan Presiden terpilih. Tapi yang menarik dan yang lebih menarik lagi bahwa, jumlah investor asing yang tadinya contribution 34 persen dari total transaksi harian, itu meningkat ke 40 persen," kata Iman.

Iman mencatat, total transaksi tersebut bernilai dari Rp3,5 triliun per hari menjadi Rp5 triliun. Ditambah lagi dengan capital inflow yang masuk sampai hari ini sudah hampir Rp50 triliun dalam waktu tiga bulan.

(Dhera Arizona)

SHARE