IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan seleksi ketat terhadap calon emiten yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyebut, Bursa terus melakukan evaluasi berkala kepada calon-calon perusahaan tercatat. Tidak semua perusahaan yang mendaftar diterima untuk melanjutkan proses pendaftaran.
“Kami melakukan evaluasi dengan seksama kepada calon perusahaan tercatat, tentu saja ada yang ter-reject,” kata Nyoman saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Selasa (8/10/2024).
Nyoman mengungkapkan, sejumlah alasan ditolaknya calon emiten yang mendaftar antara lain, isu going concern di mana pihak bursa meyakinkan para calon emiten mengenai kelanjutan usaha dan memberikan dampak positif ke pasar modal.
Selanjutnya bisnis model calon emiten menjadi hal penting untuk memastikan kegiatan usaha calon perusahaan tercatat berkelanjutan.