Bingung Cara Hitungnya? Pahami Dulu Perbedaan ROE dan ROIC
Perbedaan ROE dan ROIC dapat dipahami dengan mudah bila sudah diketahui dasar perhitungannya.
IDXChannel – Perbedaan ROE dan ROIC dapat dipahami dengan mudah bila sudah diketahui dasar perhitungannya. Return on Equity (ROE) dan Return of Invested Capital (ROIC) menjadi sangat penting bagi analis untuk mengidentifikasi potensi kesehatan investasi.
Meski sama-sama digunakan untuk menentukan seberapa sehatnya investasi, namuan hasil perhitungan dari keduanya mungkin tidak selalu sama. Oleh karena itu apa yang membedakannya? Simak ulasan berikut ini.
Return on Equity atau ROE merupakan rasio dua bagian dalam menyatukan laporan laba rugi dan neraca. Dimana laba atau laba bersih dihitung dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham. Dalam artian, ROE digunakan untuk mengukur keuntungan yang dihasilkan untuk setiap dolar dari ekuitas pemegang saham.
Sedangkan, Return of Invested Capital atau ROIC merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk menghitung manfaat yang akan diterma investor atas biaya investasi yang telah dikeluarkan. ROIC paling sering digunakan untuk mengukur pendapatan bersih yang dibagi dnegan biaya modal awal investasi. Dimana semakin tinggi rasionya, senakin besar keuntungannya.
Selain itu, letak perbedaan diantara kedua rasio tersebut, terdapat pada tujuannya. Dimana ROE bertujuan untuk menghitung seberapa efektif manajemen menggunakan aset yang menghasilkan profitabilitas. Selain itu pada perhitungannya, bagian utang tidak diperhitungkan. Juga untuk memberikan gambaran mengenai manajemen yang baik serta keputusan keuangan.
Sedangkan tujuan ROIC adalah membantu dalam memahami tingkat profitabilitas investasi. Hutang menjadi unsur perhitungan saat menghitung laba bersih. Dan juga ROIC hanya berfokus pada profitabilitas.
Begitu pula, perbedaan dapat ditemukan pada rumus menghitung keduanya. Dimana rumus menghitung ROIC terdapat pada pendapatan bersih dibagi biaya investasi. Sedangkan untuk menghitung ROE adalah dengan membagi pendapatan bersih dengan ekuitas pemilik.
Kendanti demikian, ROE dan ROIC merupakan rasio profitabilitas yang merupakan cara cepat untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan atau ivestasi. Dimana keduanya digunakan untuk tujuan yang beda dan tidak untuk digunakan secara bergantian.
Warren Buffet, inspirator investasi yang juga merupakan jajaran orang terkaya di dunia, Ia mengukur tingkat keuntungan perusahaan misalnya dengan melihat return on equity (ROE), return on invested capital (ROIC), dan margin laba perusahaan, lalu membandingkannya dengan perusahaan kompetitor atau industri.
“Jika Anda berada di kapal yang bocor kronis, energi untuk mengganti kapal bakal lebih produktif ketimbang energi untuk menambal kebocoran,” ungkapnya, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (19/8/2021). (SNP)