Daya Beli Investor Tinggi, Analis Sebut IHSG Masih Berpeluang Menguat Terbatas

Analis menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berpeluang menguat terbatas.

IDXChannel--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berpeluang menguat terbatas. Analis MNC Sekuritas Aqil Triadi mengatakan dalam jangka pendek akan menguat secara terbatas. 

"Kita melihat IHSG akan cenderung  berpeluang terus menguat tapi terbatas. Walaupun penutupan di kisaran 5750 ini masih tertahan," kata Aqil dalam Session Closing Market IDX Channel, Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Aqil melanjutkan, penguatan ini dikarenakan adanya daya beli investor yang tinggi. Selain itu, ada juga dorongan dari sentimen terkait Tokopedia dan Gojek yang direspon positif.

" Ini berdampak signifikan dengan aksi merger tersebut apalagi jika mereka akan melakukan IPO," bebernya

Sebagai informasi, IHSG ditutuo menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Sempat anjlok, IHSG berhasil menguat tipis 0,53 poin atau 0,01% ke 5.834.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) naik Rp330 atau 24,81 persen ke Rp1.660, saham PT Multipolar Tbk (MLPL) naik Rp64 atau 22,70 persen ke Rp346, dan saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp11 atau 14,86 persen ke Rp85.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun Rp12 atau 6,45 persen ke Rp174, saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) turun Rp30 atau 4,80 persen ke Rp595, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun Rp90 atau 4,29 persen ke Rp2.010.

(IND)