MARKET NEWS

Dua Saham Pulp-Kertas Sinarmas INKP dan TKIM Melesat, Cermati Analisisnya

TIM RISET IDX CHANNEL 05/05/2025 16:50 WIB

Dua saham emiten produsen pulp dan kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), serentak naik tajam.

Dua Saham Pulp-Kertas Sinarmas INKP dan TKIM Melesat, Cermati Analisisnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Dua saham emiten produsen pulp dan kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), serentak naik tajam pada Senin (5/5/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham INKP ditutup melejit 8,84 persen menjadi Rp5.850 per unit, sedangkan TKIM melambung 9,05 persen ke level Rp5.725 per unit.

Dengan ini, saham INKP melesat 13,04 persen dalam sepekan dan TKIM terkerek 12,25 persen dalam periode yang sama.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, kenaikan harga saham INKP dan TKIM belakangan ini lebih disebabkan oleh faktor teknikal ketimbang fundamental.

"Harga pulp dan kertas tidak mengalami pergerakan signifikan, begitu juga dengan permintaan ekspor dari kertas. Kenaikan saham-saham second liner beberapa waktu belakangan merupakan pergerakan teknikal dari koreksi yang ekstrem akibat respons terhadap perang dagang," ujar Michael, Senin (5/5/2025).

Ia menambahkan, jika diperhatikan, kebanyakan harga saham hanya sekadar pulih dan belum kembali ke level sebelum koreksi besar terjadi.

Lebih lanjut, Michael menjelaskan bahwa saham INKP menunjukkan pola reversal dengan target kenaikan di level 6.400 dan support di 5.450. Sementara, TKIM, menurut dia, memiliki pola serupa dengan target kenaikan di 6.000 dan support di 5.400.

Pada kuartal I-2025, TKIM mencatat penurunan kinerja dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih tercatat sebesar USD255,24 juta, turun 8,20 persen dari USD278,05 juta pada kuartal I-2024. Laba bersih juga mengalami penurunan sebesar 5,63 persen menjadi USD98,67 juta, dibandingkan dengan USD104,56 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara, pada kuartal I-2025, INKP membukukan pendapatan bersih sebesar USD782,72 juta, mengalami penurunan 2,80 persen dibandingkan dengan USD805,23 juta pada kuartal I-2024.

Meski demikian, laba bersih justru meningkat 7,14 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi USD140,12 juta dari sebelumnya USD130,79 juta. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE