IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,11 persen ke Rp16.455 per USD pada perdagangan Senin (5/5/2025) setelah sebelumnya menguat di level Rp16.437 pada pekan lalu.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah didorong oleh ketidakpastian yang terus berlanjut atas tarif perdagangan AS.
China sebelumnya sedang mengevaluasi kemungkinan perundingan perdagangan dengan AS.
"Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan penandatanganan perjanjian perdagangan dengan beberapa negara, dan bahwa pemerintahannya sedang berdialog dengan China," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (5/5/2025).
Selain itu, kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah atas serangan Houthi Yaman di bandara Israel.