MARKET NEWS

Ekonom Sebut Kenaikan Harga Minyak Dunia Justru Berdampak ke Perekonomian RI

Heri Purnomo 03/06/2022 22:30 WIB

Harga minyak dunia naik 1,1 persen pada perdagangan kamis waktu Amerika Serikat.

Harga minyak dunia naik 1,1 persen pada perdagangan kamis waktu Amerika Serikat.

IDXChannel - Harga minyak dunia naik 1,1 persen pada perdagangan kamis waktu Amerika Serikat. Harga tersebut naik setelah persediaan minyak AS turun karena permintaan yang melonjak. 

Direktur Riset Center of Reform On Economics (CORE), Piter Abdullah memprediksi bahwa kenaikan harga minyak mentah dunia akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia. 

"Naiknya harga minyak dunia sudah tentu berdampak ke perekonomian indonesia," ujarnya kepada MNC Portal, Jumat (3/6/2022). 

Menurut Piter, kenaikaan tersebut akan meningkatkan beban subsidi pemerintah, karena Indonesia adalah negara net importer minyak. Dimana produksi minyak Indonesia  lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhannya. 

Lebih lanjut, Piter mengatakn bahwa kenaikan harga minyak mentah dunia juga akan meningkatkan penerimaan minyak, karena Indonesia masih memproduksi minyak. 

"Disatu sisi meningkatkan penerimaan karena indonesia masih memproduksi minyak. Tetapi disisi lain meningkatkan beban subsidi pemerintah karena Indonesia adalah net importer minyak. Produksi lebih sedikit daripada kebutuhan," katanya. 

Seperti diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik USD1,32 atau 1,1 persen menjadi USD117,61 per barel.

Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik USD1,61 atau 1,4 persen menjadi USD116,87 per barel.

Untuk stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun sejak pekan lalu karena permintaan yang meningkat. Pasokan minyak mentah AS turun 5,1 juta barel, angka ini jauh dibandingkan dengan ekspektasi.

(NDA)

SHARE