MARKET NEWS

Harga Minyak Mentah Turun Jadi USD117,14 Per Barel, Ekpor AS Melonjak Tajam

Dinar Fitra Maghiszha 28/03/2022 12:58 WIB

Harga minyak mentah/crude oil merosot pada perdagangan Senin (28/3/2022) siang.

Harga Minyak Mentah Turun Jadi USD117,14 Per Barel, Ekpor AS Melonjak Tajam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah/crude oil merosot pada perdagangan Senin (28/3/2022) siang. Sedangkan tingkat ekspor komoditas tersebut dari Amerika Serikat (AS) justru melonjak tajam.

Berdasarkan data ICE Newcastle, harga minyak Brent Mei 2022 koreksi -2,91% di USD117,14 per barel. Adapun Brent Juni 2022 juga melemah -2,88% di USD113,99 per barel, setelah menyentuh USD116,03 per barel.

Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) kontrak Mei 2022 turun -3,27% di USD110,18 per barel, kendati sempat bergerak hingga USD112,92 per barel. WTI Juni 2022 juga merosot -3,13% di USD107,58 per barel.

Kedua kontrak acuan tersebut melemah setelah data terbaru ekspor minyak Amerika Serikat menunjukkan adanya peningkatan stok.

Menurut data Departemen Energi AS, ekspor minyak mentah AS naik menjadi 3,8 juta barel per hari per 18 Maret 2022, atau tertinggi sejak Juli 2021.

Persediaan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma saat ini berjumlah 25,2 juta barel, masih rendah dibandingkan awal Maret lalu, sebagaiman diwartakan Reuters, Senin (28/3/2022).

Ekspor minyak AS telah meningkat setelah pengiriman dari Rusia berhenti akibat sanksi. Alhasil, para pembeli mencari sumber lain, termasuk produsen minyak mentah terbesar yakni AS.

Cushing, Oklahoma, dikenal sebagai pusat industri minyak, di AS, yang notabene merupakan tempat para pemegang kontrak berjangka atas jenis minyak West Texas Intermediate AS.

Minyak mentah AS menarik bagi pembeli dunia karena diperdagangkan dengan diskon tajam hampir US$7 di bawah harga patokan global Brent.

Permintaan di seluruh dunia telah meningkat hampir menyamai sebelum masa pandemi, tetapi masih terhambah oleh pasokan, selain dari Rusia, juga bersumber dari negara-negara pengekspor minyak bumi alias OPEC. (TYO)

SHARE