IHSG Berpotensi Mixed Cenderung Kuat, Serok Saham ASSA-MEDC
IHSG hari ini (19/6) berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (19/6) berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.618-6.754.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, sebelumnya IHSG terkoreksi tipis di bawah level 6.700.
Setelah sebelumnya sudah menguat (saat terkonfirmasinya pola falling wedge), pelemahan ini masih termasuk dalam koreksi sehat. Terlihat dari sedang diujinya level 6.700 sebagai resistance psikologis.
"Namun nilai transaksi harian terbilang besar. Ada beberapa saham yang mengalami lonjakan volume di akhir perdagangan hari Jumat pekan lalu. Apa yang perlu Anda perhatikan dari kondisi ini adalah, apakah lonjakan volume transaksi tersebut mengubah arah tren atau tidak," tulis William dalam analisisnya, Senin (19/6/2023).
Menurut William, jika tidak terjadi perubahan arah tren (dari uptrend lalu patah menembus support), maka lonjakan volume tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
"Investor asing tercatat net sell Rp1,4 triliun sepanjang pekan lalu, tekanan terbesar terjadi pada saham-saham perbankan. Dengan kondisi demikian, pergerakan IHSG masih bisa mixed ditekan oleh sektor ini," kata dia.
Untuk faktor teknikal, arah pergerakan IHSG masih menguat, namun William melihat adanya fase retest pada level 6.700 sebagai resistance psikologis. Sedangkan belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Berikut rekomendasi saham hari ini secara teknikal:
1. ASSA, buy, support 1285, resistance 1400.
Rebound setelah membentuk demand zone pada area 1245 – 1300.
2. SMRA, buy on weakness, support 675, resistance 725.
Pembentukkan demand zone pada area 675 – 685.
3. GULA, buy on weakness, support 392, resistance 450.
Koreksi sehat, pelemahan yang terjadi pada pekan lalu tidak disertai dengan volume breakout.
4. MEDC, buy, support 840, resistance 915.
Pengujian resistance 915 sebelum menyelesaikan pembentukkan demand zone.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 15,24 poin atau 0,23%) menuju 6.698,54 pada perdagangan hari Jumat, 16 Juni 2023.
Sebanyak 213 saham menguat, 313 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp12,76 triliun (all market).
(FAY)