IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi berbalik arah ke zona hijau setelah sebelumnya pada Jumat pekan ini ditutup melemah 0,23% ke 6.698.
Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo, mengatakan jika sudah menembus angka 6.600 memang potensi pembalikkan arah sangat besar.
"Orang teknikal bilang udah ada mode triple bottom, sudah ada dibawah tinggal menuju ke atas sekali lagi, semoga bisa tembus ke level 7.000, kita lihat juga saham blue chip masih murah seperti BBNI, BMRI, ASII, TLKM belum new high," jelas Kiswoyo, dikutip Minggu (18/6/2023).
Secara year to date, pola pergerakan IHSG masih rendah, Kiswoyo masih optimistis IHSG mampu ke arah 7.500 di tahun ini dan tinggal menunggu momentum saja.
"IHSG adalah gambaran pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong dengan pertumbuhan konsumsi domestik, jangan lupa pula tahun ini mulai tahun politik," katanya.
Jika konsumsi terus meningkat, lanjut Kiswoyo, maka ekonomi akan lebih cepat lagi naiknya sehingga pertumbuhan ekonomi tahun ini diatas 5% dan IHSG bisa menembus 7.500.