IHSG Diproyeksi Konsolidasi, Cermati Saham ANTM, AALI, dan SSIA
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Rabu (12/3/2025) diprediksi bergerak konsolidasi.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Rabu (12/3/2025) diprediksi bergerak konsolidasi.
IHSG ditutup melemah 0,79 persen ke 6.545,85 pada perdagangan Selasa kemarin (11/3/2025).
IHSG kembali berakhir melemah setelah bank investasi dan pengelola aset global, Goldman Sachs menurunkan peringkat dan rekomendasi atas aset keuangan di Indonesia.
Penurunan ini terjadi karena Goldman Sachs memperkirakan adanya peningkatan risiko fiskal atas sejumlah kebijakan dan inisiatif yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Goldman menurunkan peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight. Goldman juga menurunkan rekomendasi atas surat utang yang diterbitkan BUMN tenor 10 sampai 20 tahun menjadi netral.
Sebelumnya, surat utang BUMN menjadi salah satu asset yang paling ramai diburu oleh manajer investasi global.
"IHSG hari ini diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 6.478-6.688," tulis Analis Profindo Sekuritas Indonesia, Sera Yuniar dalam risetnya, pagi ini.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Profindo Sekuritas Indonesia:
1. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
SSIA ditutup naik 8,99 persen ke Rp970 pada Selasa kemarin. Secara teknikal, SSIA breakout resisten dengan volume tinggi, dan membentuk pola double bottom, indikator stochastic, dan MACD bullish.
BUY ON WEAKNESS (940-970)
Target Price 1.000-1.045
Stoploss < 920.
2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Saham AALI berakhir menguat 1,30 persen ke Rp5.825. Secara teknikal, AALI potensi menguji resisten pada level 5.875. Jika mampu menembus resisten tersebut, maka AALI potensi membentuk pola cup and handle.
BUY ON BREAKOUT (5.875)
Target Price 6.075-6.200-6.350
Stoploss < 5.600
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
ANTM ditutup naik 2,01 persen di Rp1.520. Secara Teknikal, ANTM koreksi namun tertahan area support, potensi rebound jangka pendek.
BUY ON WEAKNESS (1.490-1.520)
Target Price 1.560-1.615
Stoploss < 1.450.
(Fiki Ariyanti)