IHSG Diproyeksi Menguat Ditopang Sentimen Global hingga Restrukturisasi SSIA
IHSG diprediksi bergerak positif dalam rentang 8.600-8.650 pada Kamis (4/12/2025)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak positif dalam rentang 8.600-8.650 pada Kamis(4/12/2025) setelah sehari sebelumnya ditutup melemah tipis ke level 8.611.
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan, penguatan IHSG hari ini akan ditopang oleh sentimen global yang positif, stabilnya harga komoditas, perbaikan arus dana asing, hingga restrukturisasi SSIA.
"IHSG diprediksi positif dalam kisaran 8.600-8.650," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis (4/12/2025).
Dari dalam negeri, tekanan IHSG kemarin imbas terbatasnya arus masuk investor asing. Di mana seluruh pasar ekuitas hanya mencatat inflow asing sebesar Rp70,41 miliar.
Meski demikian, secara year-to-date (YTD), posisi outflow asing terus mengecil menjadi Rp29,17 triliun per 4 Desember 2025. Perbaikan ini dinilai mampu membantu stabilitas pasar di tengah volatilitas global.
Dari sisi emiten, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menjadi sorotan setelah merampungkan restrukturisasi internal per 1 Desember 2025. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat konsolidasi unit-unit bisnis perhotelan di bawah PT Suryalaya Anindita International (SAI).
Transaksi restrukturisasi yang mencakup inbreng saham dan inbreng tanah tersebut memiliki nilai total Rp1,67 triliun. Dengan penyelesaian transaksi, kepemilikan SSIA di SAI meningkat dari 49,56 persen menjadi 50,11 persen sehingga SSIA kini resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Dari pasar global, Wall Street kompak mencatat penguatan. Dow Jones naik 0,86 persen dan S&P 500 menguat 0,30 persen pada perdagangan 3 Desember 2025 sehingga menopang sentimen risk-on di pasar Asia.
CME Group mencatat probabilitas penurunan suku bunga 25 bps ke level 3,5-3,75 persen melonjak menjadi 89 persen pada 4 Desember 2025, memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.
Dari Asia, data ekonomi Korea Selatan turut menjadi katalis positif. Produk domestik bruto (PDB) kuartal III-2025 tumbuh 1,8 persen secara tahunan, meningkat dari 0,6 persen pada kuartal sebelumnya dan menjadi laju pertumbuhan tercepat sejak kuartal II-2024. Dampaknya, indeks KOSPI ditutup menguat 1,04 persen.
Rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 2.710
Target Harga: 2.800
Stop loss: 2.630
JPFA bullish continuation setelah breakout fase rounding bottom di area resistance. Indikator MACD bar histogram mulai positif dalam momentum akumulasi.
2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 1.825
Target Harga: 1.900
Stop loss: 1770
SSIA berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20,100. Berpotensi reversal dari area support membentuk double bottom.
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Rekomendasi: Speculative Buy
Harga Penutupan: 1.905
Target Harga: 1.960
Stop loss: 1.850
INDY manfaatkan trading jangka pendek saat momentum pull back. Indikator MACD bar histogram positif. Pertimbangkan area support 1.850.
(DESI ANGRIANI)