Inbreng Indra Karya ke Danareksa Bakal Direalisasikan Erick Thohir di 2024
Indra Karya sendiri termasuk BUMN yang dititip kelola ke Holding Danareksa melalui Surat Kuasa Khusus (SKK) dari pemegang saham sejak 2021 lalu.
IDXChannel - Inbreng saham PT Indra Karya (Persero) ke PT Danareksa (Persero) dikabarkan bakal direalisasikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di 2024.
Informasi tersebut sejalan dengan Kementerian BUMN yang berencana mengurangi jumlah perseroan negara hingga menjadi 30 perusahaan saja.
Indra Karya sendiri termasuk BUMN yang dititip kelola ke Holding Danareksa melalui Surat Kuasa Khusus (SKK) dari pemegang saham sejak 2021 lalu.
Adapun, kabar Inbreng Indra Karya ke Holding Danareksa tahun ini disampaikan VP Corporate Secretary Indra Karya, Okky Suryono. Menurutnya, meski BUMN bidang konsultan teknik dan manajemen itu belum menjadi anggota holding, namun soal operasi hingga pengembangan bisnis sudah masuk dalam inisiasi Danareksa saat ini.
Okky menyebut, dirinya tidak ingin mendahului pernyataan pemegang saham atau Menteri BUMN. Kendati begitu, dia mengaku ada kabar yang tersiar bahwa proses inbreng Indra Karya ke Danareksa akan dilakukan pada 2024 ini.
“Walaupun sampai hari ini kita masih sifatnya titip kelola di Danareksa, jadi sejak tahun 2021 kalau tidak salah, kita itu mendapat Surat Kuasa Khusus dari Pak Menteri BUMN ke Danareksa untuk titip kelola kita,” ujar Okky saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Selasa (26/3/2024).
“Memang cuman tidak seluruhnya, masih ada hal kaitannya pemegang saham kementerian BUMN yang berkiblat gitu ya, tapi sebagian besar sudah diwakili Danareksa. Termasuk operasi, pengembangan itu sudah masuk di inisiasi-inisiasi Danareksa,” paparnya.
Untuk masuk ke anggota Holding Danareksa, lanjut Okky, butuh proses. Artinya, ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi sebelum inbreng resmi dilakukan.
“Memang ini masih tahapan, masih belum menjadi anak gitu ya, jadi masih ada proses yang harus dilakukan, inbreng dan sebagainya. Kalau informasi kemungkinan besar tahun ini itu akan diinbrengkan,” ungkap dia.
Untuk diketahui, Indra Karya menargetkan kontrak sejumlah proyek senilai Rp800 miliar pada 2024 ini. Direktur Indra Karya, Eko Budiono mengatakan di 2023 ini, pihaknya mencatatkan kontrak senilai Rp600 miliar.
“Untuk 2024 kami akan mencoba mencatatkan kontrak kurang lebih Rp800 miliar,” ucap Eko.
(SAN)