IDXChannel - PT Indra Karya (Persero), bakal memacu bisnis utamanya setelah proses inbreng perusahaan ke PT Danareksa (Persero).
Aadapun, inbreng Indra Karya dan lima perusahaan pelat merah lainnya ke Danareksa ditargetkan tahun ini.
Tercatat, ada enam BUMN yang akan di-inbreng-kan ke Holding Danareksa. Keenam perusahaan itu terbagi ke dalam dua sub klaster, yakni konsultan konstruksi dan pengelola air.
Sub klaster konsultan konstruksi terdiri atas PT Virama Karya, PT Yodya Karya, PT Bina Karya, dan Indra Karya. Sedangkan dari sub klaster pengelola air adalah PT Perum Jasa Tirta I dan Perum Jasa Tirta II.
VP Corporate Secretary Indra Karya, Okky Suryono, mengatakan pihaknya telah menyiapkan diri sebelum proses holdingisasi diresmikan Kementerian BUMN selaku pemegang saham pada tahun ini. Kesiapan itu, termasuk pengembangan bisnis yang mengacu pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).