Jangan Keliru! Sebelum Mulai Investasi Simak Cara Diversifikasi Portofolio
Cara diversifikasi portofolio merupakan salah satu cara yang direkomendasikan dan menjadi strategi investasi yang ampuh.
IDXChannel – Cara diversifikasi portofolio merupakan salah satu cara yang direkomendasikan dan menjadi strategi investasi yang ampuh. Diversifikasi sendiri, dapat diartikan sebagai teknik yang dilakukan untuk meraih kruntungan yang optimal serta meminimalisasi risiko investasi.
Mungkin ungkapan “Don’t put all your eggs in one basket” sudah tidak asing lagi di telinga. Ungkapan oleh Warren Buffet ini cocok dengan konsep diversifikasi portofolio investasi. Dimana, jangan alokasikan semua aset pada satu instrumen investasi saja.
Dalam artian, jika investor ingin melakukan investasi, maka jangan berivestasi pada satu instrumen saja. Investor perlu menciptakan portofolio yang beragam agar bisa meminimalisasi kerugian serta mengoptimalkan potensi keuntungannya.
Setelah memahami diversifikasi, perlu dimengerti juga arti dari portofolio itu sendiri, walaupun memang portofolio erat kaitannya dengan diversifikasi. Portofolio diartikan sebagai kumpulan investasi keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, uang tunai, komoditas, dan semua instrumen investasi yang diperdagangkan pada bursa.
Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Minggu (15/8/2021), beberapa langkah perlu diperhatikan dalam diversifikasi portofolio, berikut ini:
1. Pastikan bahwa portofolio investasi sesuai dengan profit risiko
2. Tentukan alokasi dana investasi
3. Jeli dalam memilih portofolio investasi
4. Rutin melakukan penyesuaian.
Dikutip dari IDXChannel, Jumat (13/8/2021), Senior Analyst MNC Sekuritas, M. Rudy Setiawan memaparkan, diversifikasi portofolio penting untuk dilakukan bagi investor pemula yang masih belajar berinvestasi.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan keuntungan yang diharapkan. Sehingga bila di sektor lain mengalami kerugian, namun karena telah dilakukan diversifikasi, maka keuntungan yang optimal tetap bisa didapatkan. Oleh karena itu, jika mengikuti langkah dalam diversifikasi portofolio, hal itu bisa jadi pertimbangan sebelum memecah dana ke berbagai instrumen investasi. (Firda)
