Jelang Deadline Bayar Bunga Obligasi, Saham Evergrande Meroket di Bursa Hong Kong
Saham grup properti Evergrande terpantau mengalami penguatan signifikan di bursa Hong Kong.
IDXChannel - Saham grup properti Evergrande terpantau mengalami penguatan signifikan di bursa Hong Kong pada Rabu (29/9/2021).
Pantauan pasar modal pukul 09:26 WIB, China Evergrande meroket 14,23% di harga HKD3,05, dari pembukaan awal di US$2,86.
Penguatan ini didorong jelang batas waktu pembayaran bunga kepada para pemegang obligasi luar negeri.
Padahal, raksasa properti ini melewatkan pembayaran bunga obligasi pekan lalu dan harus menghadapi pembayaran kupon lin sebesar USD47,5 juta yang jatuh tempo pada Rabu ini, dilansir Reuters, Rabu (29/9/2021).
Memiliki kapitalisasi pasar sebesar HKD35,25 miliar, saham China Evergrande diperdagangkan pada hari ini di kisaran HKD2,70 - HKD3,05, setelah sebelumnya ditutup di level HKD2,67.
Namun, meski ada penguatan hari ini, performa saham dalam setahun masih berada di area negatif.
Seperti diketahui, Bank Sentral China (PBOC) berjanji mengatasi krisis utang Evergrande Group agar terhindar dari destabilitasi ekonomi dan sistem keuangan.
Otoritas perbankan tertinggi China ini memastikan pasar properti dapat sehat ke depannya, meskipun situasinya masih belum jelas, dilansir Bloomberg, Selasa (28/9)
Sebelumnya pemerintah China berupaya meredam dampak krisis Evergrande dengan mengucurkan dana sebesar 120 miliar yuan atau Rp264 triliun.
Bailout tersebut menghasilkan kucuran bersih ke Evergrande sebesar 90 miliar yuan. Sebuah langkah yang mendapat sambutan positif dari pasar, ditambah juga kabar terkait komitmen pembayaran obligasi lokal.
"Injeksi PBOC kemungkinan ditujukan untuk menenangkan sementara karena pasar khawatir tentang Evergrande," kata analis suku bunga dari Bank DBS Singapura dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/9/2021).
(IND)