Lepas 20,83 Persen Saham, Menthobi Karyatama Raya Incar Dana Rp375 Miliar
Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp150 per saham.
IDXChannel - PT Menthobi Karyatama Raya Tbk akan melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 2,50 miliar saham atau setara 20,83% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp150 per saham. Dengan demikian, perusahaan yang akan melantai di bursa dengan kode MKTR ini mengincar dana segar sebesar Rp375 miliar.
Bersamaan dengan IPO ini, MKTR juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 2,50 miliar atau sebanyak-banyaknya 26,32% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I dapat dilaksanakan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 12 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2025.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru, yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan.
“Setiap pemegang satu saham baru perseroan, berhak memperoleh satu waran. Di mana, setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (17/10/2022).
Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan sebesar-besarnya 0,60% dari saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA), sebanyak-banyaknya 15 juta saham dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran.
Perseroan juga menyetujui program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan atau management and employee stock option plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak sebesar-besarnya 10% atau sebanyak-banyaknya 950 juta saham biasa atas nama dari modal disetor dan ditempatkan penuh, sebelum IPO, pelaksanaan konversi Waran Seri I dan MESOP.
Adapun, perseroan akan menggunakan sekitar 95,01% dana hasil IPO untuk penyertaan saham dengan rincian, sebesar 6,67% kepada PT Menthobi Hijau Lestari (MHL) yang selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah menjadi pupuk untuk menunjang kegiatan usaha MHL.
Selain itu, juga akan digunakan oleh MHL untuk modal kerja yaitu, perawatan sarana dan prasarana operasional terkait pengelolaan dan pengolahan limbah kelapa sawit. Serta, pembelian aset pendukung untuk pengelolaan dan pengolahan limbah kelapa sawit.
Lalu, sebesar 1,67% dari alokasi penyertaan saham akan diberikan kepada PT Menthobi Agro Raya (MAR) yang akan digunakan untuk perawatan sarana dan prasarana operasional terkait pembibitan kelapa sawit. Serta, pembelian bibit kelapa sawit.
Sebesar 1,67% dari penyertaan saham akan diberikan kepada PT Menthobi Transtitian Raya (MTR) yang digunakan untuk modal kerja, seperti perawatan sarana dan prasarana operasional terkait kegiatan usaha MTR. Lalu, pembelian sarana transportasi dan alat berat.
Penggunaan dana hasil IPO sebesar 85% akan diberikan kepada PT Menthobi Makmur Lestari (MMAL), yang akan digunakan antara lain untuk pembangunan fasilitas water management untuk menunjang kegiatan usaha MMAL.
Selain itu, untuk perluasan lahan perkebunan melalui pembebasan lahan di area izin lokasi MMAL, dan penyempurnaan pembangunan pabrik kelapa sawit seperti maintenance, perbaikan stasiun utama dan stasiun pendukung beserta sarana penunjangnya yang akan dilakukan MMAL, sejalan dengan meningkatnya produksi tandan buah segar MMAL maupun dari pihak ketiga.
Terakhir, sekitar 4,99% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu pembiayaan kegiatan operasional, dan pembelian tandan buah segar (TBS) dari pihak ketiga.
Blibli memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (17/10/2022) dan akan berlangsung hingga 24 Oktober 2022. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 27 Oktober 2022. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 28 Oktober hingga 3 November 2022.
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 2 November, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 November dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 4 November 2022. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)