Lippo General Insurance (LPGI) Stock Split, Harga Sahamnya Jadi Segini
PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) memulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru stock split di Pasar Reguler pada Selasa pekan depan (17/9).
IDXChannel - PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) akan memulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru hasil stock split di Pasar Reguler pada Selasa pekan depan (17/9).
Emiten asuransi milik Hanwha Life ini menetapkan rasio stock split 1:10. Artinya, setiap satu saham LPGI bernominal lama akan dipecah menjadi 10 saham dengan nominal baru.
Dalam pengumumannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan harga teoritis saham LPGI usai stock split adalah Rp420 per saham.
Harga saham LPGI pada saat akhir cum di Pasar Reguler dengan nilai nominal lama Rp500 per saham tanggal 13 September 2024, tercatat pada harga Rp4.200. Dengan demikian, harga teoretis untuk pedoman tawar menawar dan perhitungan Indeks Harga Saham di BEI dan Indeks Harga Saham (IHS) Individual LPGI dengan nilai nominal baru Rp50 per saham ditetapkan berdasarkan formula Rp4.200 dibagi 10, menjadi Rp420.
"Harga Teoretis saham LPGI yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 17 September 2024 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp420," kata Bursa, Jakarta, Jumat (13/9).
Dengan demikian, penyesuaian harga dasar untuk perhitungan IHS Individual saham LPGI ditetapkan berdasarkan formula 420 dibagi 4.200 dikalikan dengan 1.112,5, maka hasilnya menjadi 111,250.
Perdagangan Saham LPGI di Pasar Tunai Ditiadakan 17-18 September
Dalam pengumuman terpisah, BEI mengatakan, awal perdagangan saham LPGI dengan nilai nominal baru sebesar Rp50 per saham hasil stock split di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilaksanakan mulai 17 September 2024, sehingga saham LPGI dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi.
"Sehubungan dengan penjelasan tersebut, Bursa meniadakan perdagangan saham LPGI di Pasar Tunai mulai 17 September 2024 sampai dengan 18 September 2024," ujar Bursa.
Dan awal perdagangan saham LPGI dengan nominal baru Rp50 per saham hasil stock split di Pasar Tunai dilaksanakan mulai Kamis, 19 September 2024.
(Fiki Ariyanti)