MARKET NEWS

Marhaban Ya Ramadan, Investor Borong Saham Konsumer hingga Mal

Aldo Fernando - Riset 24/03/2023 11:29 WIB

Saham emiten consumer goods hingga pemilik mal melesat selama sesi I perdagangan Jumat (24/3/2023).

Marhaban Ya Ramadan, Investor Borong Saham Konsumer hingga Mal

IDXChannelSaham emiten consumer goods hingga pemilik mal melesat selama sesi I perdagangan Jumat (24/3/2023). Sentimen peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan puasa atau Ramadan tampaknya menjadi pendorong kenaikan saham-saham tersebut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.05 WIB, saham konsumer JPFA melesat 5,02 persen, sedangkan duo Indofood, ICBP melonjak 4,12 persen dan INDF naik 3,67 persen.

Saham Mayora (MYOR) juga naik 3,14 persen. Mayora memproyeksikan pertumbuhan yang kuat pada kuartal 1 2023, seiring momentum Ramadan pada Maret dan April.

Sementara, saham emiten ritel, macam Ramayana (RALS) juga naik 4,03 persen, pengelola Hypermart (MPPA) menguat 4,82 persen.

Saham perusahaan fesyen dan supermarket Grup MAP (MAPI) juga terapresiasi 3,01 persen. Anak usaha MAPI, MAPA, juga terangkat 1,56 persen.

Lebih lanjut, saham Alfamart (AMRT) dan pemilik gerai Ace Hardware (ACES) masing-masing naik 2,41 persen dan 2,22 persen. Saham pemilik department store Matahari (LPPF) hingga ZONE juga terapresiasi 2,17 persen dan 1,29 persen.

Tidak hanya emiten konsumer dan ritel, emiten pengelola mal juga menjadi pilihan investor hari ini.

Saham pemilik Lippo Malls (LPKR), misalnya, melonjak 7,59 persen. Kemudian, saham emiten pemilik Senayan City (APLN) juga naik 3,88 persen, pengelola Summarecon Mal Serpong (SMRA) juga terapresiasi 2,91 persen.

Lebih lanjut, saham Alam Sutera (ASRI), BSDE, hingga pemilik mal Gandaria City hingga Tunjungan Plaza Mall (PWON) masing-masing menghijau 2,67 persen, 2,63 persen, dan 2,35 persen.

Pengunjung pusat perbelanjaan atau mal diproyeksikan akan melejit hingga 100% di tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, optimisme tersebut karena pemerintah telah mencabut PPKM 100%.

“Tingkat kunjungan sudah mulai meningkat, jadi saya kira cukup menggembirakan, di tahun 2023 APPBI menargetkan bisa lebih dari 100% jumlah rata-rata pengunjung secara nasional,” ujar Alphonzus dalam acara Rakernas APPBI di Jakarta, Kamis (23/2/2023). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE