Paling Banyak dari Proyek PLTM, Acset Indonusa (ACST) Raih Kontrak Baru Rp300 M
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) emiten konstruksi, membukukan kontrak baru sebanyak Rp300 miliar hingga September 2021.
IDXChannel - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) emiten konstruksi, membukukan kontrak baru sebanyak Rp300 miliar hingga September 2021. Nilai kontrak paling besar disumbang oleh proyek pembangkit listrik tenaga mini hydro atau PLTM Besai Kemu sekitar Rp120 miliar.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa, Maria Cesilia Hapsari mengatakan, angka tersebut melebihi realisasi kontrak baru sepanjang 2020 sebesar Rp289 miliar. Adapun mayoritas kontrak baru tersebut atau lebih dari 80 persen berasal dari proyek swasta.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, raihan kontrak baru ini mengalami peningkatan. Industri konstruksi masih memegang peranan krusial dalam pembangunan Indonesia, dengan demikian Acset akan terus aktif memanfaatkan peluang yang tersedia bagi perusahaan
Maria menambahkan, Perseroan secara hati-hati memilih proyek dengan mempertimbangkan pekerjaan yang membawa lebih banyak pengembangan kompetensi serta nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Untuk diketahui, pada tahun ini Perseroan berfokus pada sektor struktur, infrastruktur, dan pondasi. Semisal pada sub sektor seperti pengerjaan jalan, toll landed maupun eleveated, pelabuhan, pembangkit listrik, dan bandara.
Perihal penggunaan capital expenditure (capex), Maria menerangkan bahwa bisnis pada dunia konstruksi tidak membutuhkan aset yang terlalu besar lantaran mengikuti kebutuhan proyek dan pencapaian proyek baru. Sejak Semester I 2021, ACST telah menghabiskan capex sebanyak Rp8,5 miliar. (RAMA)