IDXChannel - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan menggelar aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Acset akan menerbitkan 15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Mengutip keterangan resmi ACST, Rabu (14/7/2021), ACST menyebut PT Karya Supra Perkasa berencana untuk mengambil bagian sebanyak -banyaknya 15 miliar saham pada aksi korporasi ini. Artinya, seluruh saham PMTHMETD akan diserap oleh pemegang 64,84% saham Acset. Total dana dari penambahan modal Acset mencapai sekitar Rp1,5 triliun.
Didominasi Sektor Infrastruktur, Acset Indonusa (ACST) Raih Kontrak Rp142 Miliar di Kuartal I 2021
Acset berencana untuk menggunakan seluruh dana dari penambahan modal untuk pembayaran utang kurang lebih Rp939,78 miliar kepada PT United Tractors Tbk (UNTR) dan Rp560,21 miliar untuk modal kerja.
Sebagai informasi, Acset Indonusa adalah cucu usaha United Tractors. UNTR memiliki 99,91% saham Karya Supra Perkasa. Pada 1 Maret 2018, Acset menandatangani fasilitas pinjaman total Rp1,6 triliun dengan United Tractors.
Kemudian, pada 19 Agustus 2019 Acset dan UNTR sepakat untuk menambah fasilitas pinjaman menjadi Rp4 triliun. Jumlah terutang Acset yang belum dibayar adalah Rp939,78 miliar. Acset menyebut, rasio lancar akan meningkat dari 0,84 kali menjadi 1,65 kali setelah penambahan modal ini.
Selain itu, modal kerja bersih ACST akan membaik dari sebelumnya negatif Rp409,90 miliar menjadi Rp 1,09 triliun. Jumlah kas dan setara kas ACST akan meningkat 18% menjadi Rp 3,61 triliun dari sebelumnya Rp3,05 triliun.
Sedangkan liabilitas akan turun 34% menjadi Rp1,79 triliun dari sebelumnya Rp2,73 triliun. Ekuitas akan meningkat 463% menjadi Rp1,82 triliun dari sebelumnya Rp 324,03 miliar. (TYO)