Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Meski melesat saat pembukaan, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) langsung disalip oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Sayangnya, pergerakan ACST terhenti karena terpentok auto rejection atas (ARA).
Berdasarkan pantauan RTI Business, Rabu (14/7/2021), ACST ikut melesat bersamaan dengan kenaikan saham NICL. Namun, ACST justru menyalip dengan kenaikan hingga 52 poin, atau 25% dalam perdagangan hari ini.
Tingginya persentase kenaikan itu membuat ACST langsung terkena ARA yang membatasi pergerakan saham hingga 20%. Alhasil, setiap pemesanan terhadap saham ini langsung terkena penolakan secara otomatis.
Harga saham ACST hingga mencapai ARA ini sudah berada di level 260.
Frekuensi perdagangan atas ACST ini mencapai 7.006 dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 122 juta. Sedangkan angka transaksi atas saham ini Rp30,2 miliar dan meraih Market Cap senilai Rp1,67 triliun.
Sementara itu, NICL masih membayangi pergerakan saham ACST dengan kenaikan 58 poin atau 23,77%. Saham saat ini berada di level 302. (TYO)
