MARKET NEWS

Rumus Perhitungan Capital Gain dan Cara Menghitungnya

Mohammad Yan Yusuf 23/05/2022 12:43 WIB

Beberapa langkah cara menghitung rumus perhitungan capital gain ini akan membantu Anda, terlebih rumus ini sederhana.

Rumus Perhitungan Capital Gain dan Cara Menghitungnya. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Beberapa langkah cara menghitung rumus perhitungan capital gain ini akan membantu Anda.

Tentunya rumus perhitungan capital gain yang kami tawarkan sangat sederhana.

Namun sebelum memulai menghitung rumus perhitungan capital gain, ada baiknya Anda memperhatikan ini terlebih dahulu.

Pengertian Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh seseorang dari penjualan aset seperti saham, obligasi, atau real estate. 

Ini menghasilkan capital gain ketika harga jual suatu aset melebihi harga belinya. Ini adalah perbedaan antara harga jual (lebih tinggi) dan harga biaya (lebih rendah) dari aset. Capital loss timbul ketika harga pokok lebih tinggi dari harga jual.

Ketika harga jual suatu aset melebihi harga pokok atau harga belinya, hal itu akan menghasilkan capital gain. 

Capital gain dapat terdiri dari dua jenis: terealisasi dan tidak terealisasi.

  1. Capital gain yang direalisasi dapat digambarkan sebagai keuntungan yang diperoleh dari investasi yang telah dijual untuk mendapatkan keuntungan.
  2. Capital gain yang belum direalisasi dapat digambarkan sebagai keuntungan atas investasi yang belum dijual tetapi dapat menghasilkan keuntungan jika dijual nanti. Dalam perundingan keuangan, capital gain umumnya mengacu pada capital gain yang direalisasikan. 

Rumus Capital Gain

Berikut ini adalah rumus yang jadi bagian dari cara menghitung capital gain. Rumus menghitung capital gain adalah harga jual properti dikurangi harga awal. Kemudian hasilnya dibagi kembali dengan harga awal kemudian dikali 100.

Rumus Capital Gain = Nilai Jual – (Harga Beli x Jumlah Aset)

Contoh Capital Gain

Berikut ini adalah contoh bagaimana cara menghitung capital gain. Misalkan seseorang membeli 100 saham masing-masing Rp100 dengan total biaya Rp10.000. 

(Kasus 1: Capital Gain) 

Setelah beberapa waktu, katakanlah satu tahun, jika dia menjual saham itu masing-masing seharga Rp130 dengan total harga jual 100 saham itu adalah Rp13.000, itu akan menghasilkan keuntungan Rp3.000. 

Jumlah ini disebut capital gain. 

(Kasus 2: Rugi Modal

Tetapi jika setelah satu tahun, orang tersebut menjual saham itu masing-masing seharga Rp80, sehingga menyadari Rp8.000 pada 100 saham itu, dia akan menderita kerugian Rp2.000. 

Jumlah ini akan disebut kerugian modal.

Itulah rumus perhitungan capital gain. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. 

SHARE