MARKET NEWS

Saham BUMN Karya Hari Ini Kompak Melesat, Begini Analisis dan Prospeknya

Anggie Ariesta 06/06/2023 18:43 WIB

Harga saham BUMN Karya terpantau melesat pada perdagangan hari ini, Selasa (6/6/2023).

Saham BUMN Karya Hari Ini Kompak Melesat, Begini Analisis dan Prospeknya (Foto MNC Media)

IDXChannel - Harga saham BUMN Karya terpantau melesat pada perdagangan hari ini, Selasa (6/6/2023), kecuali saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang saat ini masih disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jika diurutkan, saham tujuh BUMN karya yang menguat antara lain Wijaya Karya (Persero) WIKA naik 16,75% di 460, PP Presisi (PPRE) naik 11,34% di 108, PP (Persero) (PTPP) menguat 8,65% di 565, Adhi Karya (Persero) (ADHI) menguat 8,62% di 378.

Selain itu, Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) menguat 8,24% di 92, Wijaya Karya Beton (WTON) menguat 6,34% di 151 dan Adhi Commuter Properti (ADCP) menguat 5,17% di 61.

Financial Educator dan Technical Analyst Sucor Sekuritas, Philip Jeremy mengatakan, kenaikan saham BUMN Karya hari ini yang didorong oleh sentimen yang sangat kuat.

Menurutnya, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN mengusulkan 10 BUMN mendapatkan tambahan modal negara sebesar Rp57,9 triliun di 2024.

"Nah tentunya berita seperti ini apakah akan bertahan panjang? Sentimen tidak akan bertahan panjang, namun harus juga didukung oleh kinerja yang baik, di mana belum bisa ditunjukkan sampai saat ini," ujar Philip dalam IDX 2nd Session Closing Market, Selasa (6/6/2023).

Jadi menurut Philip, kenaikan harga saham yang tinggi hari ini sangat besar didukung oleh sentimen berita dari Erick Thohir.

Untuk saham Wijaya Karya (WIKA), yang penguatannya paling tinggi tercatat 16,7% dan ditutup di level 460. Sementara untuk jangka menengah dan jangka panjang masih tertekan cukup dalam.

"Untuk WIKA meskipun hari ini menguat lebih dari 16% yang harus diperhatikan adalah masih belum break dari area resisten sebelumnya, di mana area krusial tersebut adalah di area level psikologis 500," jelas Philip.

Meskipun ini pertanda yang baik bagi WIKA didukung oleh volume yang tinggi, kata Philip, harus dilihat apakah berhasil breakout dari area resisten 500.

Pergerakan saham konstruksi bisa dibilang mirip, jika ada penguatan kemungkinan emiten lain di sektor yang sama akan mengikuti.

Selanjutnya untuk saham ADHI, hari ini ditutup naik 8,62% di level 378. Philip menambahkan, area krusial yang harus di break di 440 yang merupakan area resisten yang jika di break akan berakibat reversal dari uptrend menuju downtrend channel.

Berikutnya ada PTPP yang juga membentuk downtrend channel, harus close di area 560 disitu letak area buy point.

(FAY)

SHARE