Siapkan Buyback Saham hingga Rp500 Juta, Ini Alasan OCBC NISP (NISP)
NISP bakal mengajukan rencana ini ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 April 2023.
IDXChannel PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback. Jumlah saham NISP yang dibeli maksimal sebanyak 402.000 saham.
Direktur NISP, Hartati, merinci perkiraan biaya sebesar Rp500 juta untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut.
"Ini dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2022 kepada manajemen dan karyawan perseroan," ujar Hartati, Jumat (24/2/2023).
Rencana buyback dilandasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.
Berdasarkan keterbukaan informasi, NISP bakal mengajukan rencana ini ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 April 2023.
Sedangkan buyback akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya RUPST. Adapun jumlah saham yang beredar akan bertambah setelah buyback, dari semula 22.945.296.972 saham, menjadi 22.944.894.972 saham.
"Perseroan meyakini pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material," tegas Hartati. (TSA)