sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Bos GGRM yang Digugat OCBC NISP, Ternyata Punya Harta Rp52 Triliun

Banking editor Anggie Ariesta
03/02/2023 17:32 WIB
Nama Susilo Wonowidjojo mencuat saat digugat oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) terkait dugaan tindak pidana pemalsuan surat, penipuan dan pencucian uang.
Mengenal Bos GGRM yang Digugat OCBC NISP, Ternyata Punya Harta Rp52 Triliun. (Foto: MNC Media)
Mengenal Bos GGRM yang Digugat OCBC NISP, Ternyata Punya Harta Rp52 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXCHannel - Nama Susilo Wonowidjojo kembali mencuat saat digugat oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) terkait dugaan tindak pidana pemalsuan surat, penipuan dan pencucian uang.

Susilo Wonowidjojo saat ini merupakan konglomerat yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Berdasarkan data Forbes per 12 Juli 2022, Susilo mempunyai kekayaan USD3,5 miliar atau sekitar Rp52,2 triliun dan masuk peringkat ke-14 dalam 50 besar jajaran orang terkaya Indonesia tahun lalu.

Susilo Wonowidjojo dan keluarganya mendapatkan kekayaan dari perusahaan kretek Gudang Garam yang diperdagangkan secara publik dengan kode saham GGRM dan menghasilkan 91 miliar batang rokok pada tahun 2021.

Susilo merupakan pengusaha keturunan Tionghoa yang mewarisi usaha ayahnya yang bernama Surya Wonowidjojo (nama asli: Tjoa Ing Hwie). Ayahnya merupakan seorang pengusaha rokok asal China yang menetap di Madura sejak 1926 dan memulai usaha sebagai pedagang keliling.

Sang ayah mulai bekerja untuk bisnis tembakau pamannya dan mendirikan Gudang Garam pada 1958. Usaha tersebut diambil alih kakak laki-laki Susilo, Rachman Halim, pada seperempat abad kemudian dan menjalankannya hingga meninggal duina pada 2008.

Kemudian, jabatan Bos GGRM diemban Susilo sejak 2009, sedangkan saudara perempuannya Juni Setiawati menjabat sebagai presiden komisaris. Kemudian sang putra, Indra Gunawan Wonowidjojo, diangkat menjadi wakil direktur utama pada Juni 2022.

Gudang Garam melakukan ekspansi ke bidang infrastruktur antara lain pembangunan dan pembangunan jalan tol pada 2019, serta dalam proses membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

Kemudian, diketahui Susilo juga cukup berjasa dalam merumuskan penemuan metode filter rokok dan mendapatkan hak paten di Amerika Serikat (AS) pada 2022. Upaya tersebut dilakukannya bersama rekan bisnisnya yang bernama Buana Susilo (sebelumnya menjabat sebagai direktur manufaktur PT Gudang Garam Tbk).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement