Tingkatkan Modal PDGDC, XL Axiata (EXCL) Gelontorkan Rp634,98 Miliar
PT XL Axiata Tbk (EXCL) melakukan peningkatan modal dasar, ditempatkan, dan disetor kepada anak usahanya, PT Princeton Digital Group Data Centres (PDGDC).
IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) melakukan peningkatan modal dasar, ditempatkan, dan disetor kepada anak usahanya, PT Princeton Digital Group Data Centres (PDGDC). Transaksi dilakukan pada 4 Juni 2021.
Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman mengatakan bahwa Perseroan meningkatkan modal dasar, ditempatkan, dan disetor dari semula Rp618,87 miliar menjadi Rp634,98 miliar.
"Adapun peningkatan modal dasar, modal disetor, dan ditempatkan tersebut adalah hasil pemasukan modal saham dalam bentuk inbreng bangunan di daerah Kota Pekanbaru yang merupakan Bangunan Pusat Data Pekanbaru milik Perseroan dan setoran tunai," ujar Ranty dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/6/2021).
Kemudian, peningkatan modal dasar modal disetor dan ditempatkan PDGDC dalam bentuk pemasukan modal yang dilakukan oleh Perseroan merupakan satu kesatuan rangkaian transaksi dengan transaksi sejenis sebelumnya dengan PDGDC dan Princeton Digital Group (Indonesia Alpha) PTE Ltd (PDG) yang telah dilakukan secara bertahap dari tahun 2019.
Adapun susunan pemegang saham PDGDC, yakni XL Axiata: 2.017.745 lembar saham (31,78 persen) senilai Rp201,77 miliar. Kemudian, Princeton Digital Group (Indonesia Alpha) PTE Limited (PDG): 4.332.142 lembar saham (68,22 persen) senilai Rp433,21 miliar. Sehingga totalnya mecapai 6.349.887 lembar saham (100 persen) senilai Rp634,98 miliar.
Mengutip data RTI Business, pada sesi I perdagangan hari ini Rabu (9/6/2021), saham EXCL mengalami kenaikan sebesar Rp30 atau 1,23 persen ke Rp2.460 per lembar. Dengan demikin, dalam sebulan perdagangan saham EXCL naik 19,42 persen, dan dalam tiga bulan naik 10,81 persen.
Adapun frekuensi perdagangan saham EXCL mencapai 3.646 kali dengan 22,57 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp55,13 miliar. Price Earning Ratio (PER) 20,58 dan Market Cap sebesar Rp26,38 triliun. (SNP)