IDXChannel - Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sudah bermasalah sejak 2016, saat ini memiliki utang lebih dari Rp70 triliun dan terancam bangkrut.
Pengamat Penerbangan dan Kebijakan Publik, Agus Pambiago mengungkapkan, dirinya sangat sedih melihat kondisi Garuda saat ini. Apalagi, menurutnya tidak ada langkah atau upaya yang signifikan oleh manajemen Garuda Indonesia untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.
"Sedih saya sebagai bangsa Indonesia karena our flag carrier RI mangap-mangap dan manajemen maupun pemegang saham belum ada tanda-tanda upaya penanganan yang joss," ungkap Agus, dalam akun media sosialnya seperti dikutip, Rabu (9/6/2021).
Ia juga mengaku heran melihat langkah manajemen Garuda mengembalikan pesawat yang disewa dan telah mengganti kode panggilan (call sign) salah satu pesawat Garuda.
“Lho kok call sign pesawat Garuda Indonesia bukan PK (Indonesia) tetapi berganti menjadi VQ (bermuda). Apa artinya?," tulis Agus.