News

Bos Bio Farma Minta Maaf ke DPR usai Indofarma (INAF) Terjerat Pinjol

Suparjo Ramalan 03/07/2024 06:51 WIB

Dirut Bio Farma meminta maaf saat RDP dengan Komisi XI DPR RI karena anak usahanya, PT Indofarma Tbk (INAF), terjerat pinjaman online alias pinjol.

Bos Bio Farma Minta Maaf ke DPR usai Indofarma (INAF) Terjerat Pinjol. (Foto: Dok. TV Parlemen)

IDXChannel - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya meminta maaf saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI karena anak usahanya, PT Indofarma Tbk (INAF), terjerat pinjaman online alias pinjol.

Bahkan, Shadiq menyebut Holding BUMN Farmasi terkenal dengan kasus pinjol tersebut. Pernyataan itu disampaikan usai Indofarma menjadi sorotan karena mengalami kesulitan keuangan hingga tidak sanggup bayar gaji karyawannya karena terjerat pinjol.

“Kami dari Bio Farma sudah terkenal dengan pinjol begitu pak, mohon maaf,” ujar Shadiq Akasya sambari melemparkan tawa, Selasa (2/7/2024).

Namun, Shadiq tidak memberikan penjelasan menyeluruh terkait pinjol yang menjerat salah satu anggota holding BUMN Farmasi tersebut. 

Kendati begitu, persoalan Indofarma sempat dibahas secara mendalam oleh Komisi VI DPR RI pekan lalu. 

Saat itu, anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka mempertanyakan masalah di dalam Indofarma yang mengakibatkan total kerugian sebesar Rp459,6 miliar. Kerugian tersebut diakibatkan karena adanya transaksi jual beli fiktif.

Rieke juga mempertanyakan adanya permasalahan pinjol. Direktur Utama Indofarma, Yeliandriani, yang hadir dalam rapat tersebut mengaku pihaknya selama ini melakukan pinjol atas nama karyawan.

"Beberapa pertanyaan tentang Pinjol, perusahaan meminjam ke pinjol dengan meminjam nama karyawan," kata Yeliandriani. 

Aksi peminjaman duit tersebut sudah dilakukan sejak 2022 lalu, yang menurut Yeliandri, sudah dilunasi. Namun, total kerugian utang pinjol ini mencapai Rp1,26 miliar. Pinjaman melalui fintech dilakukan bukan untuk kepentingan perusahaan.

(FRI)

SHARE