China Berupaya Damaikan Hamas-Fatah Demi Persatuan Palestina
China akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah, dua faksi yang paling berpengaruh di politik Palestina.
IDXChannel - China akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah, dua faksi yang paling berpengaruh di politik Palestina.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/4/2024), pertemuan akan membahas upaya untuk membentuk pemerintahan persatuan Palestina di tengah ancaman agresi Israel.
“Kami mendukung penguatan otoritas Otoritas Nasional Palestina, dan mendukung semua faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi dan meningkatkan solidaritas melalui dialog dan konsultasi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.
Palestina selama ini terpecah belah. Hamas menguasai Jalur Gaza, sementara Fatah berbasis di Tepi Barat.
Israel telah menginvasi dan membombardir Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Operasi militer tersebut menewaskan lebih dari 34 ribu warga Palestina.
Konflik Palestina-Israel memanas setelah Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober. Tel Aviv menyebut aksi Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang.
China merupakan salah satu pendukung Palestina di kancah internasional. Negeri Tirai Bambu tersebut baru-baru ini mendorong Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Upaya Palestina masuk PBB digagalkan veto Amerika Serikat (AS) di Dewan Keamanan. Washington selama ini kerap menjegal resolusi yang dianggap merugikan Israel.
Seorang pejabat Fatah mengatakan delegasinya telah berangkat ke China. Seorang pejabat Hamas juga melaporkan hal serupa. Kunjungan ini akan menjadi lawatan pertama delegasi Hamas ke China sejak pecahnya krisis di Jalur Gaza.
China akhir-akhir ini meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah. Tahun lalu, Beijing berhasil mendamaikan Arab Saudi dan Iran yang telah berselisih sejak lama. (WHY)