sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Kritik DK PBB Usai Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh

News editor Danandaya Arya Putra
20/04/2024 04:00 WIB
Penggunaan hak Veto AS ini, kata dia sebagai bentuk penghianatan negara di dunia yang menginginkan perdamaian pada negara bagian Timur Tengah.
RI Kritik DK PBB Usai Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh. Foto: MNC Media.
RI Kritik DK PBB Usai Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementrian Luar Negeri (Kemlu) menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengesahkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di badan dunia tersebut. Pernyataan ini dirilis menyusul penggunaan hak Veto Amerika Serikat (AS).

"Indonesia sangat menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk kesekian kalinya dalam mengesahkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB, hanya karena veto oleh salah satu Anggota Tetap Dewan keamanan PBB," ujar Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (19/4/2024).

Dia menambahkan, keanggotaan penuh Palestina di PBB memang sudah tersendat sejak Palestina memperoleh status negara pengamat PBB pada 2012 meskipun terdapat dukungan penuh dari mayoritas negara anggota PBB.

Penggunaan hak Veto AS ini, kata dia sebagai bentuk penghianatan negara di dunia yang menginginkan perdamaian pada negara bagian Timur Tengah.

"Veto ini sekali lagi merupakan pengkhianat terhadap aspirasi bersama untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah," sambungnya.

Pihaknya menegaskan bahwa Indonesia senantiasa akan mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB. 

"Jadi indonesia menegaskan kembali dukungannya terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB, yang diharapkan nantinya akan memberikan Palestina status dan kedudukan yang pantas dan patut di antara negara-negara dan juga kedudukan yang setara dan sepadan dalam proses perdamaian menuju tercapai solusi dua negara," tegasnya.

Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/4/2024) n memberikan hak veto di DK PBB untuk menolak keanggotaan penuh Palestina di badan dunia tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement