IDXChannel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk meredam gelombang demonstrasi pro-Palestina di Negeri Paman Sam tersebut.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (25/4/2024), gelombang unjuk rasa pro-Palestina di AS semakin meluas dalam beberapa bulan terakhir. Aksi ini dimotori mahasiswa dan aktivis.
“Apa yang terjadi di kampus-kampus Amerika sungguh mengerikan,” kata Netanyahu.
Netanyahu menuduh aksi unjuk rasa pro-Palestina sebagai tindakan anti-semitik. Dia mengeluhkan respons dari pihak universitas dan aparat pemerintah AS yang dianggapnya masih terlalu lunak.
"Ini tidak masuk akal. Harus dihentikan. Harus dikutuk dan dikecam tegas," katanya.