News

China Siap Balas Tarif Impor Baru AS

Wahyu Dwi Anggoro 03/02/2025 08:06 WIB

China bersumpah untuk membalas Amerika Serikat (AS) setelah Negeri Paman Sam tersebut mengenakan tarif impor baru sebesar 10 persen.

China Siap Balas Tarif Impor Baru AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - China bersumpah untuk membalas Amerika Serikat (AS) setelah Negeri Paman Sam tersebut mengenakan tarif impor baru sebesar 10 persen.

"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap aturan perdangan internasional," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya, dilansir dari Bloomberg pada Senin (3/2/2025).

"Kami akan mengambil tindakan balasan yang sesuai untuk melindungi hak dan kepentingan kami," katanya. 

Dalam pernyataannya, Kementerian Perdagangan China tidak merinci tindakan balasan yang dipersiapkan. Beijing mengungkapkan, siap membawa masalah ini ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Selain China, AS juga mengenakan tarif impor baru sebesar 25 persen kepada Kanada dan Meksiko. Washington menuduh ketiga negara mendorong peredaran obat fentanil dan arus imigran ilegal di Negeri Paman Sam tersebut.

"Praktik penerapan tarif tidak konstruktif dan pasti akan memengaruhi dan merusak kerja sama di masa mendatang antara kedua pihak dalam pengendalian narkoba," kata Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan terpisah.

Sementara Kanada dan Meksiko langsung mengumumkan tarif impor balasan, reaksi China lebih hati-hati. Dalam pernyataannya, Beijing tidak secara eksplisit mengancam akan mengenakan tarif impor balasan.

"Fokus kebijakan perdagangan AS yang diumumkan akhir pekan ini adalah pada Kanada dan Meksiko, bukan China, sebagaimana tercermin dari perbedaan tarif yang dikenakan pada negara-negara ini," kata Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management Zhiwei Zhang.

"Negosiasi perdagangan antara China dan AS akan menjadi fokus," katanya.

Namun, sejumlah ekonom memperkirakan China akan bersikap lebih tegas jika perang dagang dengan AS semakin meluas. Selain tarif impor balasan, Beijing juga dapat melancarkan serangan dalam bentuk lain.

"China mungkin akan membalas dengan beberapa cara, termasuk tarif timbal balik atas impor AS, kontrol ekspor atas bahan-bahan penting, dan pembatasan akses pasar ke beberapa perusahaan Amerika," kata Ekonomi Senior Natixis Gary Ng. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE